Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo meresmikan Satuan Peluru Kendali (Satrudal) 111 di Teluk Naga, Tangerang, Banten, Kamis (26/11/2020).
Dalam kegiatan tersebut Fadjar menegaskan TNI AU harus meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga kedaulatan NKRI.
Upaya tersebut di antaranya melalui pengembangan unsur satuan peluru kendali pertahanan udara guna mengeliminasi ancaman di udara yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Baca juga: KSAU Bahas Penanganan Covid-19 Sampai Penggunaan Media Sosial Saat Apel Komandan Satuan 2020
Fadjar juga mengatakan Konstelasi geografis Indonesia berdampak pada lingkungan strategis baik nasional maupun regional menjadi lebih cepat dan tak terprediksi.
Ia mengatakan kehadiran Satrudal 111 adalah momentum kebangkitan kembali sistem pertahanan udara nasional, di mana pada era tahun 60-an TNI AU menjadi dominan dan disegani di kawasan Asia Pasifik.
Baca juga: KSAU Beri Pembekalan ke Calon Wisudawan Pendidikan Reguler Seskoal Angkatan ke-58
"Satuan peluru kendali pertahanan udara 111 dibangun untuk menyelenggarakan pertahanan udara terhadap potensi serangan musuh khususnya di wilayah Ibukota Jakarta dan sekitarnya," kata Fadjar dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Udara pada Kamis (26/11/2020).
Selain itu, Fadjar juga menyampaikan kepada seluruh personel yang akan mengawaki Satrudal 111 agar cepat beradaptasi dan menguasai pengetahuan serta keahlian yang dibutuhkan guna mengoperasikan Alutsista.
Baca juga: KSAU Resmikan Politeknik AU dan Prodi Magister Terapan Strategi Operasi Udara
Seiring diresmikannya Satrudal 111, Fadjar juga melantik Letkol Lek Eko Patra Teguh W sebagai Komandan Satrudal 111 yang baru.
Usai peresmian, Fadjar didampingi Pangkohanudnas Marsda TNI Khairil Lubis menandatangani prasasti serta melaksanakan peninjauan fasilitas perkantoran Satrudal 111.
Hadir pada acara tersebut Duta Besar Norwegia, para Asisten KSAU, Pangkohanudnas, Pangkoopsau I, Pangkosekhanudnas I, Kadiskonau, dan pejabat di lingkungan Kementerian Pertahanan.