News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pro Kontra Rizieq Shihab

TNI Turunkan Baliho Rizieq Shihab, Ini Kata Gatot Nurmantyo

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gatot Nurmantyo saat ditemui di salah satu Masjid di Surabaya, Senin (28/9/2020).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengomentari pencopotan spanduk dan baliho petinggi Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab yang dilakukan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman beberapa waktu lalu.

Menurut dia, hal yang dilakukan Pangdam Jaya tidak bisa disebut salah selama ada perintah dari atasan yakni panglima TNI atau presiden.

"Kita lihat saja kalau itu perintah panglima TNI atau presiden tidak bisa disalahkan pangdam terkalau tidak perintah kita tunggu saja ada teguran atau tidak," kata Gatot dalam konferensi pers KAMI, Kamis (26/11/2020).

Baca juga: Beredar Kabar Rizieq Shihab Dirawat di Sebuah Rumah Sakit di Bogor

Baca juga: Terkait Penurunan Baliho Rizieq Shihab, Ketua PA 212, Slamet Maarif Angkat Bicara

Selain itu, menurut dia, Pandgam Jaya bisa terlibat dalam penurunan baliho selama ada permintaan dari kepolisian dan pemerintah daerah.

Ia pun menegaskan, jika memang ada permintaan dari kepolisian atau pemerintah daerah, TNI tidak boleh menggunakan alutsista.

"Jadi contohnya pesawat angkut boleh digunakan, kapal rumah sakit boleh digunakan, kapal angkut boleh dugnakan truck boleh digunakan," ujar dia.

"Tapi alutsista kendaran taktis tidak boleh digunakan dalam memberikan perabantuan karena dalam kondisi tertib sipil bukan darurat militer," ucap Gatot.

Sejumlah prajurit TNI melakukan pencopotan spanduk dan baliho milik FPI maupun Rizieq Shihab di wilayah Jakarta pada, Jumat (20/11/2020).

Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan, sejumlah petugas satpol PP sudah menurunkan baliho Rizieq Shihab yang dipasang tanpa izin.

Namun, pihak FPI justru kembali memasang baliho-baliho tersebut.

Karena itu, TNI langsung turun tangan membantu pencopotan spanduk dan baliho Rizieq Shihab.

Dudung pun mengakui bahwa ia sudah memerintahkan jajarannya untuk mencopot spanduk dan baliho FPI maupun Rizieq Shihab yang tersebar di Ibu Kota.

Dudung menyampaikan itu saat dikonfirmasi soal beredarnya sebuah video yang menunjukkan sejumlah pasukan berbaju loreng mencopot baliho Rizieq Shihab.

"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya, karena berapa kali Satpol PP menurunkan (baliho), dinaikkan lagi," kata Dudung di Monas, Jakarta Pusat, Jumat.

Ia memastikan, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto tak pernah memerintahkannya untuk mencopot spanduk dan baliho bergambar Rizieq Shihab.

Dudung beralasan, perintah penurunan spanduk cukup pada level Pangdam. Sehingga, penurunan spanduk tak perlu menunggu perintah Panglima TNI.

Berita ini telah tayang di Kompas.com berjudul: Pangdam Jaya Copot Spanduk Rizieq Shihab, Gatot Nurmantyo: Kalau Itu Perintah, Tak Bisa Disalahkan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini