TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kerusuhan terjadi di wilayah Manokwari dan Sorong Kota, Papua Barat, saat unjuk rasa Hari Ulang Tahun (HUT) West Papua New Guinew National Congress (WPNGNC), Jumat (27/11/2020).
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta semua pihak untuk menurunkan tensi politik.
"Makanya kita minta semua pihak untuk menurunkan tensinya menyelesaikan secara baik-baik ya," kata pria yang akrab disapa Bamsoet itu, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (28/11/2020).
Mantan Ketua DPR RI itu meminta agar kejadian serupa tidak terjadi kembali di kemudian hari.
Sebab, Papua merupakan bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Intinya hal itu tidak boleh terjadi karena bagaimanapun juga kita satu bangsa satu negara. Indonesia tanpa Papua juga bukan Indonesia," ucapnya.
Baca juga: Panglima TNI Kirim 59 Ekor Babi Untuk Upacara Adat Bakar Batu ke Sejumlah Wilayah di Papua
Diberitakan sebelumnya, terjadi aksi demo berujung ricuh yang menuntut kemerdekaan Papua di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Jumat (27/11/2020).
Kericuhan berawal kericuhan berawal saat ratusan massa yang melakukan unjuk rasa dengan mengibarkan bendera bintang kejora dibubarkan oleh aparat kepolisian.
Massa yang tidak terima dibubarkan langsung melempar aparat kepolisian dengan batu dan botol sehingga massa dipukul mundur dengan tembakan gas air mata.
Massa yang dipukul mundur semakin brutal dan terus melempar aparat kepolisian dengan batu dan botol. Massa juga menembakkan kembang api ke arah aparat kepolisian.
Massa aksi berteriak-teriak 'Papua Merdeka' sambil melempar batu ke arah aparat kepolisian. (*)