Namun, diduga karena kerumunan massa yang timbul dari acara pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Jakarta dan Jawa Barat.
Mutasi Kapolres Metro Jakarta Pusat dan Kapolres Bogor
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya pada Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri.
Jabatan Heru akan digantikan oleh Kombes Hengki Haryadi yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Pideksus Bareskrim Polri.
Selain Heru, Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy diangkat sebagai Wadir Reskrimsus Polda Jabar.
Jabatannya saat ini akan digantikan oleh AKBP Harun yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Lamongan.
Mutasi Heru dan Roland dilakukan bersamaan dengan pergantian Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi.
Kepala KUA Tanah Abang Dibebastugaskan
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Tanah Abang Sukana dibebastugaskan. Selanjutnya, Sukana dimutasi sebagai penghulu di wilayah Jakarta Pusat.
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan, keputusan ini diambil setelah tim Itjen Kemenag melakukan proses investigasi.
Baca juga: Bima Arya Benarkan Rizieq Shihab Kabur dari RS UMMI, FPI Bantah: Beliau Sudah Sehat
Sukana dimutasi lantaran mengabaikan protokol kesehatan dalam proses pencatatan pernikahan putri pemimpin FPI Rizieq Shihab.
Pemberhentian Wali Kota Jakarta Pusat dan Kadis LH
Tak hanya pejabat di lingkungan Kepolisian, para pemangku kepentingan di lingkungan Provinsi DKI Jakarta turut dicopot.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencopot Bayu Meghantara sebagai Wali Kota Jakarta Pusat karena dinilai lalai dan abai mematuhi arahan dan instruksi gubernur soal kerumunan orang di massa pandemi Covid-19.