Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, lonjakan kasus Covid-19 harus disikapi serius.
“Kita semua harus semakin waspada, karena ada lonjakan kasus. Artinya banyak di antara kita yang sudah mulai lengah,” ujarnya di Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, di Jakarta, Senin (30/11/2020).
Dia mengatakan, dalam rapat mingguan dengan Presiden bahwa arahannya kepada seluruh menterinya untuk terus serius jangan lengah dalam menangani Covid 19.
“Bantuan sosial yang dijalankan tahun ini, akan diberikan lagi di tahun depan, sehingga juga akan membantu masyarakat dalam menghadapi kesulitannya. Hal ini juga akan meningkatkan daya beli masyarakat. Tren ekonomi saat ini cukup membaik dan akan lebih baik lagi tahun depan,” tukasnya.
Terkait program vaksinasi, Erick Thohir yang juga Ketua Pelaksana KPCPEN meyampaikan pihaknya di Kementerian BUMN berkomitmen untuk berperan aktif dalam menangani Covid-19.
“Kami semua tahu dan percaya bahwa nyawa manusia lebih tinggi nilainya dari apapun. Pemerintah saat ini berupaya menghadirkan vaksin yang aman, berkhasiat dan bermutu dengan harga terjangkau,” urai dia.
Baca juga: Update 30 November: Bertambah 4.617 Kasus, Total Konfirmasi Positif Covid-19 Capai 538 Ribu Orang
Erick menegaskan, kewaspadaan dan vaksinasi sebagai upaya nyata dan perjuangan bersama untuk melindungi diri, melindungi negeri dan mengakhiri pandemi, yang perlu didukung semua komponen bangsa.
Baca juga: Beda Data Dengan Pusat, Dinkes Temukan Ada Dobel Data Penambahan Kasus Covid 19 di Jateng
“Nah, ayo terus jaga diri kita semua, jangan lelah, jangan lengah, in syaAllah upaya kita Lillah (karena Allah),” ajaknya.
Hari ini Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat terjadi penambahan kasus sembuh Covid-19 sebanyak 4.725 pasien.
Data tersebut didapat dari situs resmi covid19.go.id, yang dikutip Tribunnews, Senin (30/11/2020).
Sehingga, terjadi total pasien sembuh Covid-19 sebanyak sebanyak 450.518 orang.
Satgas Covid-19 juga mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif sebayak 4.617 orang, sehingga total kasus positif Covid-19 sebanyak 538.883 orang.