News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Presiden Minta Mendagri Ingatkan Kepala Daerah agar Pegang Penuh Kendali Penanganan Covid-19 

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi virus corona

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan para kepala daerah, baik itu Gubernur, Bupati, atau Wali Kota untuk memegang kendali penuh penanganan Covid-19. 

Hal itu disampaikan Presiden dalam rapat terbatas Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional,  Senin, (30/11/2020).

"Saya minta Menteri Dalam Negeri mengingatkan sekali lagi kepada para gubernur, bupati dan wali kota untuk betul-betul memegang penuh kendali di wilayah masing-masing yang berkaitan dengan masalah Covid-19,  dan juga yang berkaitan dengan masalah ekonomi," kata Presiden.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Naik Drastis Jadi 13,41 Persen, Jokowi: Hati-hati

Tugas Kepala Daerah kata Presiden adalah melindungi keselamatan warganya.

Presiden kembali mengingatkan bahwa keselamatan masyarakat merupakan hukum tertinggi. 

"Dengan memegang angka-angka kasus, kasus aktif, angka kesembuhan, angka kematian dan indikator-indikator ekonomi yang ada," tuturnya.

Baca juga: 2.069 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri, 1.439 Sembuh dan 159 Meninggal Dunia

Saat ini menurut Presiden, terdapat dua provinsi yang perlu perhatian khusus penanganan Covid-19.

Ke dua provinsi tersebut yakni DKI Jakarta dan Jawa Tengah yang kasus Coronanya meningkat drastis.

"Agar dilihat betul betul kenapa peningkatannya begitu sangat drastis," kata Presiden.

Baca juga: Ketua PBNU Said Aqil Siradj Positif Covid-19, Menag Fachrul Razi: Semoga Beliau Lekas Sembuh

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 pada 29 November kemarin.

DKI Jakarta dan Jateng menjadi dua provinsi yang jumlah temuan kasus positifnya tinggi.

Jawa Tengah 2.036 kasus, dan DKI Jakarta 1431 kasus.

Sehari sebelumnya dua provinsi tersebut juga mencatatkan angka tertinggi temuan kasus positif, DKI Jakarta 1.370 kasus dan Jawa Tengah 1.118 kasus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini