Angka kasus aktif pada November pun jauh lebih baik dari rata-rata angka kasus aktif dunia, yaitu 28,55 persen.
Namun demikian, angka kematian di Tanah Air terbilang masih tinggi, yaitu 3,1 persen, sedangkan angka kematian di dunia sebesar 2,32 persen.
Yang mana menurut Jokowi, tingginya angka kematian tersebut disebabkan oleh keterlambatan ventilator dan faktor lainnya.
Selanjutnya, Presiden ke-7 RI ini menyatakan, dia akan segera memberi peringatan ketika ada peningkatan kasus meskipun sedikit.
Untuk beberapa kabupaten/kota yang mengalami peningkatan, Jokowi ingin penanganan Covid-19 di wilayah tersebut segera diperbaiki.
"Dan di beberapa kota/kabupaten itu ada kenaikan, nah itu segera dikejar dan dihentikan, jangan sampai terus menanjak ke atas."
"Juga satu-dua provinsi, satu-dua-tiga provinsi yang perlu diberikan perhatian," ujar Jokowi.
(Tribunnews.com/Rica Agustina)