Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Luar RI dan KBRI New Delhi memfasilitasi pemulangan 29 WNI anggota Jamaah Tabligh (JT) menggunakan penerbangan Garuda Indonesia (GA 8170), Senin (30/11).
Sebelumnya, kepulangan anggota Jamaah Tabligh dari India sempat tertahan.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia dari Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha menuturkan, dengan pemulangan tersebut maka total 704 WNI anggota JT telah kembali ke Indonesia, melalui fasilitasi pemulangan secara bertahap yang diupayakan oleh KBRI New Delhi, KJRI Mumbai dan ITPC Chennai.
Masih ada 47 WNI anggota JT di India dan tersebar di tiga negara bagian. Rinciannya, Delhi empat orang; Jharkhand 10 orang; dan Uttar Pradesh ada 33 orang.
Baca juga: Kronologi 73 Jamaah Tablig Dinyatakan Positif Corona, Kini Diisolasi ke RS Darurat Wisma
"Ke-47 WNI itu masih menjalani proses hukum di India," ujarnya dalam keterangan yang diterima, Selasa (1/12/2020).
Dalam upaya memberikan perlindungan terhadap 751 WNI anggota JT yang tertahan kepulangannya sejak Maret 2020 di India, Kemlu RI dan KBRI New Delhi telah mengupayakan penyelesaian masalah yang dihadapi WNI baik melalui jalur diplomatik.
Termasuk melakukan pendekatan terhadap otoritas-otoritas terkait di India, maupun melalui jalur hukum dengan memberikan pendampingan pengacara.
"Kemlu RI dan KBRI New Delhi akan senantiasa memberikan pendampingan dan perlindungan serta mengupayakan pemulangan WNI anggota JT yang masih berada di India," lanjut keterangan tersebu