News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prakiraan Cuaca

BMKG Peringatan Dini Cuaca Sabtu, 5 Desember 2020: Hujan Lebat & Angin Kencang di Sejumlah Wilayah

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Berikut peringatan cuaca dari BMKG pada Sabtu, 5 Desember 2020, waspada hujan lebat disertai angin kencang dan kilat/petir.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia untuk Sabtu (5/12/2020), besok.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, sejumlah wilayah di Indonesia terdapat potensi hujan lebat hingga disertai kilat/petir dan angin kencang.

Diperkirakan, wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta berpotensi terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang/puting beliung dan kilat/petir.

Sementara itu, wilayah DKI Jakarta diperkirakan terjadi hujan hingga disertai angin kencang, kilat/petir.

Baca juga: Info BMKG Sabtu, 5 Desember 2020: Gelombang Tinggi Ekstrem Capai 9 Meter di Laut Natuna Utara

Baca juga: BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Sabtu, 5 Desember 2020: Laut Natuna Utara Capai 6-9 Meter

Sesuai informasi pada laman web.meteo.bmkg.go.id, Deputi Bidang Meteorologi, Jumat (4/12/2020), menyampaikan adanya Sirkulasi Siklonik di Belahan Bumi Utara (BBU) terpantau di pesisir barat Aceh (lapisan 925-850mb) yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari perairan barat Aceh hingga perairan utara Aceh.

Sirkulasi lainnya (lapisan 925-700mb) terpantau di perairan utara Kalimantan bagian utara yang membentuk daerah pertemuan angin yang memanjang dari Kalimantan Tengah hingga perairan utara Kalimantan bagian utara.

Sisrkulasi siklonik di Belahan Bumi Selatan (BBS) terpantau di perairan selatan Banten (925-700mb) dan di perairan selatan NTB (lapisan 925-850mb).

Sirkulasi lainnya terpantau di sekitar NTT (lapisan 925-850mb) yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari perairan utara Pulau Sumba, Laut Flores hingga Kupang.

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Berikut wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem Sabtu, (5/12/2020):

Daftar wilayah yang berpotensi hujan berintensitas lebat yang dapat disertai angin kencang/puting beliung dan kilat/petir:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Lampung

- Banten

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

- Yogyakarta

- Jawa Timur

- Bali

- Nusa Tenggara Barat

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Barat

- Sulawesi Selatan

- Sulawesi Tenggara

- Maluku

- Papua Barat

- Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Kep. Riau

- Sumatera Selatan

- DKI Jakarta

- Nusa Tenggara Timur

- Kalimantan Tengah

- Gorontalo

Berikut wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem Minggu, (6/12/2020):

Daftar wilayah yang berpotensi hujan berintensitas lebat yang dapat disertai angin kencang/puting beliung dan kilat/petir:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Bengkulu

- Sumatera Selatan

- Lampung

- Banten

Baca juga: BMKG Peringatan Dini Cuaca Sabtu, 5 Desember 2020: Jateng dan Yogyakarta Berpotensi Hujan Lebat

Baca juga: Info BMKG Sabtu, 5 Desember 2020: Gelombang Tinggi Ekstrem Capai 9 Meter di Laut Natuna Utara

- Jawa Barat

- DKI Jakarta

- Jawa Tengah

- Yogyakarta

- Jawa Timur

- Bali

- Nusa Tenggara Barat

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Tenggara

- Maluku

- Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Kep. Riau

- Nusa Tenggara Timur

- Sulawesi Selatan

- Papua Barat

Wilayah yang berpotensi angin kencang adalah:

- Sulawesi Barat

(Tribunnews.com/Yurika)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini