TRIBUNNEWS.COM - Akademisi Rocky Gerung menuturkan analisanya mengenai Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara yang diduga terlibat dalam korupsi pengadaan paket bantuan sosial atau bansos Covid-19.
Diduga Mensos Juliari P Batubara menerima Rp17 miliar dari bantuan korupsi sosial covid-19 yang berasal dari dua kali periode pengadaan bansos.
"Diawali adanya pengadaan bansos handling Covid 19 berupa paket sembako di Kementerian Sosial RI tahun 2020 dengan nilai sekitar Rp 5,9 triliun," kata Ketua KPK Firli Bahuri pada Minggu (6/12).
TONTON JUGA:
KPK menjelaskan, untuk melaksanakan proyek bansos itu, Juliari menunjuk dua Pejabat Pembuat Komitmen di Kemensos, yaitu Adi Wahyono, serta Matheus Joko Santoso. Para pejabat bisa menunjuk langsung rekanan yang mengerjakan proyek.
KPK memperkirakan mereka menarik fee sebanyak Rp 10 ribu dari tiap paket sembako yang disalurkan ke masyarakat di Jabodetabek. Adapun setiap paket sembako mulai dari Rp 300 ribu.
Matheus dan Adi pada Mei sampai November 2020 membuat kontrak pekerjaan dengan beberapa perusahaan penyedia, seperti Ardian IM, Harry Sidabuke Dan PT Rajawali Parama Indonesia. PT RPI diduga milik Matheus. Penunjukan diduga diketahui oleh Juliari. Ardian dan Harry telah ditetapkan sebagai pemberi suap.
Terjeratnya Juliari P Batubara menuai banyak komentar dari tokoh. Satu di antaranya dari Rocky Gerung.
Baca juga: Edhy Prabowo Diciduk KPK, Rocky Gerung Sebut Prabowo sangat Murka Tapi Tak Diperlihatkan
Baca juga: Kerap Temani Suami Beraktivitas, Ini 5 Gaya Kece Grace Batubara Istri Mensos Juliari P Batubara