News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korupsi Bansos Covid di Kemensos

Pernah Berbicara Penyebab Orang Korupsi, Juliari Batubara: Faktor Keserakahan dan Kebutuhan

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juliari Peter Batubara saat saat ditemui di kantornya, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2019).

Karier

Juliari mulai menapaki dunia kerja pada 1998.

Kala itu ia meniti karier diperusahaan milik sang ayah dengan gaji hanya sekitar Rp 1 juta.

Kendati demikian, Juliari banyak belajar tentang penerapan manajemen perusahaan di kehidupan nyata setelah puas menimba ilmu di bangku kuliah.

Juliari dipercaya sang ayah untuk memimpin perusahaan yang memproduksi pelumas itu mulai 2003.

Sebagai perusahaan swasta pertama dan terbesar yang memproduksi pelumas, Juliari diketahui menorehkan prestasi tersendiri dari segi bisnis dan perusahaan.

Berikut rincian perjalanan karier Juliari yang dikutip dari kemsos.go.id dan jpbatubara.com.

- 1998-2000, Marketing Supervisor & Business Development Manager, PT Wiraswasta Gemilang Indonesia

- 2000–2003, Commercial Division Head, PT Wiraswasta Gemilang Indonesia

- 2003–2012, Direktur Utama PT Wiraswasta Gemilang Indonesia

- 2003–2019, Komisaris Utama PT Arlinto Perkasa Buana

- 2005–2019, Komisaris Utama PT Tridaya Mandiri

- 2014–2019, Anggota DPR Republik Indonesia

- 2016–2019, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen

- 2019, Wakil Ketua Komisi IX DPR Republik Indonesia

- 2019–sekarang, Menteri Sosial Republik Indonesia

Baca juga: Daftar Kekayaan Mensos Juliari Batubara yang Jadi Tersangka KPK, Ternyata Punya Utang Rp 17 Miliar

Baca juga: Adakah Aliran Suap Dana Bansos Antara Juliari Batubara dan PDIP? Ini Kata KPK

Perjalanan di dunia politik

Menteri Sosial, Juliari P Batubara, menyerahkan bantuan sosial 10 ribu paket sembako untuk jurnalis dan masyarakat terdampak Covid-19, Kamis (3/12/2020) di kantor sekretariat Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Pada kesempatan yang sama mensos juga menyerahkan langsung kepada warga terdampak Covid-19, di wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Bantuan ini diharapkan bisa membantu meringankan beban mereka yang terdampak Covid-19. (Wartakota/Nur Ichsan) (WARTAKOTA/Nur Ichsan)

Juliari mulai terlibat politik praktis saat menjadi anggota Badan Pemenangan Pemilu Pusat PDI Perjuangan tahun 2003 dan 2008.

Kemudian pada 2010, ia akhirnya dipercaya menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan hingga sekarang.

Berikut rincian perjalanan organisasi Juliari yang dikutip dari kemsos.go.id:

- 1986–1987, Pengurus Osis SMP Asisi Tebet, Jakarta Selatan

- 1989–1990, Pengurus Osis SMAN 8, Tebet, Jakarta Selatan

- 2002–2004, Ketua IV Pemberdayaan Usaha dan Masyarakat PB Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia)

- 2003–2011, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI)

- 2003–2019, Ketua Yayasan Pendidikan Menengah 17 Agustus 1945

- 2003, Anggota Badan Pemenangan Pemilu Pusat PDI Perjuangan

- 2007–2011, Ketua Biro Promosi & Pemasaran KONI Pusat (Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat)

- 2007–2012, Ketua Harian Aspelindo (Asosiasi Produsen Pelumas Indonesia)

- 2008, Anggota Badan Pemenangan Pemilu Pusat PDI Perjuangan

- 2008–2012, Anggota Dewan Penasehat Masyarakat Pelumas Indonesia (MASPI)

- 2009-2010, Wakil Ketua Komite Tetap Akses Informasi Peluang Bisnis - Bidang UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah & Koperasi) KADIN Indonesia.

- 2010–sekarang, Wakil Bendahara DPP PDI Perjuangan.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini