Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengajak masyarakat di sembilan provinsi dan 270 daerah tingkat II Kabupaten/Kota menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 dan tetap mengikuti protokol kesehatan covid-19 hari ini Rabu (9/12/2020).
Selain itu Mahfud yang tengah berada Arab Saudi ketika menjalankan tugas kenegaraan juga mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang baik.
"Kemudian pilihlah pemimpin yang baik pemimpin saudara, karena lima tahun ke depan baik atau tidaknya daerah saudara ditentukan oleh pilihan saudara hari ini. Oleh sebab itu gunakan hak pilih sebaik-baiknya," kata Mahfud dalam video yang disampaikan Tim Humas Kemenko Polhukam RI pada Selasa (8/12/2020).
Baca juga: Hari Ini Pilkada 2020 Digelar, Simak Panduan dan Tata Cara Mencoblos di Tengah Pandemi
Ia pun mengingatkan masyarakat yang menggunakan hak pilihnya untuk mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
"Jaga dan lakukan protokol kesehatan. Satu, pakai masker. Dua, jaga jarak. Ketiga cuci tangan dengan sabun dan mencoblos dengan sebaik-baiknya sesuai dengan protokol kesehatan yang diatur oleh Komisi Pemilihan Umum," kata Mahfud.
Mahfud berharap pada tanggal 9 Desember 2020 sore atau tanggal 10 Desember 2020 pagi hasil Pilkada dapat diketahui meski hasil resminya baru bisa diketahui beberapa hari ke depan.
Baca juga: Sabam Sirait: Pilkada Harus Jadi Perekat Bangsa
"Mudah-mudahan tanggal 9 sore atau tanggal 10 pagi kita semua masing-sudah tahu hasil Pilkada meskipun resminya, pengumuman resminya tentu masih harus menunggu beberapa waktu lagi," kata Mahfud.
Telah Siap
Tenaga Ahli Utama Kedeputian Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian menilai bahwa persiapan Pilkada 2020 yang pemungutan suaranya berlangsung pada 9 Desember mendatang sudah siap. Termasuk protokol kesehatan yang akan diterapkan nantinya.
"Saya kira sudah lebih dari siap. Semua persiapan sudah dilakukan. Protokol kesehatan yang menjadi acuan utama juga sudah dilaksanakan," kata Donny kepada wartawan, Selasa, (8/12/2020).
Menurutnya penyelanggara Pemilu baik itu KPU maupun Bawaslu sudah menjalankan tugas dengan baik.
Tinggal saat ini mengantisipasi penularan Covid-19 saat pemungutan suara serta antisipasi gesekan antar pendukung.
Baca juga: Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2020 Digelar Besok, Jamintel Ingatkan Soal Netralitas ASN
"Artinya bagaimana proses pemilihan dilakukan dengan damai, tanpa kekerasan dan demokratis," katanya.
Selain itu yang tidak kalah penting menurutnya adalah memastikan masyarakat datang ke TPS untuk memberikan hak pilihnya. Karena dikhawatirkan Pandemi Covid-19 menyebabkan turunnya tingkat partisipasi masyarakat.
"Memang itu menjadi satu pemikiran bahwa dengan pandemi pasti ada penurunan. Tapi saya kira demokrasi engga bisa hanya diukur dari kuantitas pemilih tapi juga dari kualitas."
"Kita berharap demikian, apa yang berlangsung besok bisa lebih baik. Tidak ada persoalan apapun dan semoga ini juga menandakan kita sudah dewasa dalam berdemokrasi," pungkasnya.