TRIBUNNEWS.COM - Menantu dari Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution yang maju dalam Pilkada Medan 2020, Aulia Rachman sementara memperoleh suara unggul versi KPU, Kamis (10/12/2020) pukul 15.45 WIB.
Dikutip dari laman resmi pilkada2020.kpu.go.id, Bobby Nasution-Aulia Rachman mendapatkan suara sebanyak 52,5 persen.
Sementara, lawannya, pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi memproleh suara 47,5 persen.
Dengan total suara yang terkumpul baru mencapai 34,88 persen.
Baca juga: Setelah Pilkada, Mendagri Minta Kepala Daerah Siapkan Perhelatan Pemilihan Kepala Desa
Baca juga: Update Hasil Real Count KPU Pilkada Karawang 2020: Adly Fairuz Tertinggal Jauh dari Cellica-Aep
Pasangan calon nomor urut 1, Akhyar-Salman didukung Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sementara paslon nomor urut 2, Bobby Nasution-Aulia Rachman yang diusung PDI-P, Gerindra, PAN, PPP, PSI, Hanura, Golkar dan NasDem.
Diketahui, Bobby Nasution merupakan menantu dari Presiden Jokowi.
Bobby menikahi putri kedua Jokowi, Kahiyang Ayu, Rabu (8/11/17) lalu.
Baca juga: Bobby Nasution Unggul di Pilkada Medan, Akhyar: Banyak Invisible Hand Ikut Bermain di Pilkada
Kini mereka sudah dikaruniai dua anak.
Anak pertama, bernama Sedah Mirah Nasution yang lahir pada tanggal 1 Agustus 2018.
Sementara, anak keduanya lahir pada bulan Agustus lalu, tepatnya Senin (3/8/2020).
Putra kedua Bobby dan Kahiyang ini bernama Panembahan Al Nahyan Nasution.
Baca juga: Gibran-Bobby Menang Hitung Cepat di Pilkada, Rocky Gerung: Saya Apresiasi Kemampuan Pak Jokowi
Profil Bobby Nasution
Bobby Nasution lahir di Medan, 5 Juli 1991.
Dilansir Tribunnewsmaker.com, Bobby merupakan anak dari mantan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (Persero) IV, Erwin Nasution.
Bobby Nasution adalah lulusan dari Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (IPB) sekaligus mengambil pendidikan master.
Sebelum terjun ke dunia politik, Bobby Nasution dikenal sebagai seorang pengusaha.
Ayah Sedah Mirah Nasution itu mengawali karirnya sebagai pengusaha di bidang properti dan bergabung di Takke Group.
Sejak usia 20 tahun, Bobby Nasution ia memulai dengan merenovasi rumah untuk dijual kembali.
Hingga akhirnya ia bisa terlibat dalam pembangunan beberapa rumah dan terlibat proyek Malioboro City di Yogyakarta.
Di Takke Group, Bobby Nasution memiliki saham 10-20 %.
Selain itu, ia juga menjabat sebagai Direktur Marketing sejak November 2016 lalu.
Diketahui, Bobby Nasution juga pernah menjadi manager dari klub sepak bola Medan Jaya.
Baca juga: Pengamat: Nama Besar Jokowi Punya Pengaruh Atas Kemenangan Gibran dan Bobby Nasution
Kekayaan Bobby
Dikutip dari Kompas.com, Bobby memiliki total kekayaan sebesar Rp 54,86 Miliar tepatnya Rp 54.861.280.543 sesuai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) nya kepada KPK bulan Agustus lalu, Kamis (10/12/2020).
Aset terbesar milik Bobby disumbang dari kepemilikan properti.
Terdapat 8 bidang tanah dan bangunan yang dilaporkan dengan nilai Rp 34,17 Miliar.
Properti miliknya ini ersebar di Kota Medan, Jakarta, dan Kabupaten Deli Serdang.
Bobby mengklaim, semua harta berupa tanah dan bangunannya itu hasil jerih payahnya sendiri bukan warisan maupun hibah.
Untuk aset berupa alat transportasi dan mesin, Bobby Nasution melaporkan kepemilikan 5 kendaraan roda empat dan satu kendaraan roda dua.
Baca juga: Bobby Nasution Menang Pilkada Medan Versi Quick Count, Kahiyang Ayu Unggah Foto Berdua Bersama Suami
Kendaraan yang dimilikinya antara lain Honda Accord CVT tahun 2020 senilai Rp 680 juta, Toyota Kijang Innova tahun 2018 senilai Rp 280 juta, Mitsubishi Lancer tahun 2008 senilai Rp 160 juta, Suzuki ST100 tahun 1996 senilai Rp 15 juta, Nissan Juke tahun 2012 senilai Rp 120 juta.
Untuk kendaraan roda dua, Bobby hanya melaporkan kepemilikan atas motor Yamaha Z8D Mio tahun 2008 dengan taksiran harga Rp 5 juta.
Selain itu, Bobby juga melaporkan kepemilikan aset lain berupa surat berharga senilai Rp 10,5 miliar.
Baca juga: Hitung Cepat KPU: Putra Jokowi Unggul Telak di Pilwalkot Surakarta, Gibran Raup 86 Persen Suara
Berikutnya kas dan setara kas sebesar Rp 8,29 miliar.
Bobby mengaku tidak memiliki hutang sama sekali sebagaimana laporan di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
(Tribunnews.com/Shella)(Tribunnewsmaker.com/Edi Kris)(Kompas.com/Muhammad Idris)