News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rapat dengan Keluarga Simpatisan Rizieq, Komisi III Minta Koreksi Kata Laskar FPI: Jadi Kayak Perang

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Komisi III DPR RI fraksi Partai Gerindra Desmond J Mahesa

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Komisi III DPR Desmond J Mahesa menyoroti penggunaan kata 'laskar' yang digunakan untuk menyebut simpatisan Front Pembela Islam (FPI).

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam rapat dengar pendapat umum yang disiarkan kanal YouTube DPR RI, Kamis (10/12/2020).

Diketahui Komisi III DPR mengundang keluarga korban penembakan di Tol Jakarta-Cikampek.

Paman dari simpatisan FPI Andi Oktiawan, Umar, memberi keterangan dalam rapat dengar pendapat umum, Kamis (10/12/2020). (Capture YouTube DPR RI)

Baca juga: Sambangi Komisi III DPR, Keluarga Laskar FPI Pertanyakan Barang-barang yang Hilang: KTP pun Tak Ada

Enam simpatisan FPI yang tengah mengawal Habib Rizieq Shihab tewas ditembak petugas polisi karena dianggap mengancam dengan senjata api dan senjata tajam.

Desmond kemudian menanyakan apakah anggota FPI tersebut khusus dilatih untuk mengawal Habib Rizieq.

"Ada enggak pelatihan khusus untuk melakukan pengawalan?," tanya Desmond J Mahesa.

Paman dari simpatisan FPI Andi Oktiawan, Umar, memberi keterangan.

"Saya klarifikasi. Tadi sudah saya terangkan bahwa ini rombongan imam untuk mengaji keluarga. Di perjalanan jam 10.00 untuk rombongan keluarga, diiringi mobil laskar, dua di depan, dua di belakang," papar Umar.

Ia menegaskan para simpatisan FPI yang mengawal tidak pernah dibekali senjata karena bukan bertujuan perang.

Selain itu, Umar mengaku tidak tahu tentang adanya laskar khusus FPI.

BACA BERITA SELENGKAPNYA >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini