TRIBUNNEWS.COM - Rekonstruksi baku tembak anggota polisi dengan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) digelar pada Senin (14/12/2020) dini hari.
Rekonstruksi tersebut digelar di empat titik di Karawang, Jawa Barat.
Titik pertama rekonstruksi digelar di sekitar pintu keluar Tol Karawang barat dan timur yang dimulai sejak pukul 00.00 WIB.
Baca juga: Bareskrim Polri Gelar Rekonstruksi Kasus Penembakan Laskar FPI, Kerahkan 240 Personel Demi Keamanan
Baca juga: Alasan Polisi Tembak Laskar FPI dari Jarak Dekat: Mereka Coba Rebut Senjata Petugas saat Diamankan
Dari hasil rekonstruksi di titik pertama, diketahui mobil yang dikendarai oleh enam laskar FPI menyalip mobil yang ditumpangi oleh angggota kepolisian.
Kemudian enam laskar FPI turun dari mobil, diduga membawa senjata tajam, senjata api, dan menyerang mobil anggota kepolisian.
Sementara lokasi kedua, rekonstruksi digelar di sekitar Jembatan Badami, Karawang.
Di lokasi ini, anggota polisi dan laskar FPI saling kejar dan terlibat baku tembak.
Awalnya, saat mobil Avanza silver milik polisi mengejar mobil Chevrolet Spin laskar FPI, polisi terhalang truk yang melintas.
Sebelum terhalang truk, mobil laskar FPI dapat dikejar oleh empat petugas polisi.
Baca juga: Jokowi Bicara Soal Tewasnya 6 Anggota FPI dan 4 Warga Sigi: Hukum Harus Ditegakkan
Baca juga: Ini Alasan Komnas HAM Tak Bisa Ikut Rekonstruksi Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI
Mobil polisi berusaha menyalip mobil Laskar FPI dari sisi sebelah kiri.
Kemudian saat mobil polisi sudah berada di sisi sebelah kiri, satu di antara laskar FPI membuka kaca mobil.
Ia mengarahkan senjata ke arah satu di antara anggota kepolisian di dalam mobil.
Setelah itu, dua anggota kepolisian, A dan C sempat melakukan penembakan ke arah laskar FPI.
Setelah saling kejar sekitar 300 meter, akhirnya mobil polisi terhalang truk yang melintas dan tertinggal jauh dari mobil Laskar FPI.