TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mendengar curhatan dari penerima program Kartu Prakerja.
Airlangga menerima 11 perwakilan penerima Kartu Prakerja dari seluruh Indonesia.
Saat menerima mereka, menko berusia 58 tahun itu mendengarkan kisah mereka mengikuti program Kartu Prakerja.
“Saya senang dan bangga mendengar kisah para penerima Kartu Prakerja yang datang dari Aceh hingga Jayapura, dari Nunukan hingga Rote ini. Kisah-kisah mereka ini menjadi bukti keberhasilan tujuan program Kartu Prakerja dalam hal skilling, upskilling, dan reskilling,” ujar Airlangga dalam keterangan yang diterima, Rabu (16/12/2020).
Baca juga: Menko Airlangga Terima 11 Perwakilan Penerima Kartu Prakerja dari Seluruh Indonesia
Apresiasi pun diberikan Airlangga kepada Tim Pelaksana dan Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja.
Menurutnya, hal ini merupakan capaian besar dalam suatu pelaksanaan program Pemerintah, mengingat program ini baru berusia kurang dari 1 tahun.
“Capaian program Kartu Prakerja di Tahun 2020 harus terus dilanjutkan di tahun 2021. Kualitas pelaksanaan program dan pelayanan kepada masyarakat harus terus ditingkatkan. Tentunya dengan tetap memperhatikan pemenuhan tata kelola program yang lebih baik,” sambungnya.
Sementara itu, seorang penerima Kartu Prakerja, Stevenly Rio Loginsi berbagi ceritanya dengan Menko Airlangga dan 10 pekerja lainnya
Awalnya, Rio bekerja sebagai petugas keamanan di perusahaan swasta di Manado, Sulawesi Utara.
Badai pandemi membuat perusahaan harus ditutup dan dirinya kehilangan pekerjaan.
"Saya hidup dari pesangon yang diberikan. Tapi kian hari kian bulan, uang makin menipis untuk mencukupi kebutuhan isteri dan dua anak saya,” kata Rio
Baca juga: Membuat Masker Jadi Pelatihan Paling Laku di Program Kartu PraKerja 2020
Suatu hari dia mendapat informasi di media sosial mengenai pembukaan Gelombang Ketiga Kartu Prakerja.
Setelah mendaftar, Rio ternyata lolos menjadi penerima Kartu Prakerja pada Mei 2020.
Maka, diikutinya pelatihan bagaimana memasang iklan di Facebook dan Instagram melalui Sekolahmu.
Tak lama, Rio mendengar informasi ada sebuah perusahaan seluler mencari tenaga kerja.
Pada saat wawancara, Rio menyertakan sertifikat pelatihan yang diikutinya dari Program Prakerja, dan dia pun diterima dengan posisi sebagai desainer untuk membuat aneka promosi perusahan.
“Saldo pelatihan sebesar Rp1 juta ini saya manfaatkan benar, termasuk kemudian mengambil pelatihan photoshop yang sangat berguna bagi pekerjaan saya,” ucapnya.
Kariernya disebut terus berkembang.
Kantor barunya memberi promosi menjadi supervisor, membawahi beberapa staf lainnya.
"Saya pilih pelatihan ‘Panen Orderan Melalui Internet’ untuk mengoptimalkan pemasaran produk dari perusahaan. Cukup duduk di kantor, pembeli datang,” imbuhnya.
Baca juga: Program Kartu Prakerja Berlanjut Tahun 2021, Pemerintah Siapkan Rp 10 Triliun
Adapun sebelas perwakilan penerima Kartu Prakerja yang datang ke Jakarta menemui Airlangga, yakni Putri Puspita Lokanazea (Aceh), Ubaidillah (Banten), Eka Prayoga (Jawa Tengah), Feisal Pratama Mandala (Jawa Barat), Raden Fauziyah Maharani (DKI Jakarta), I Putu Agus Sanjaya Diputra (Bali).
Kemudian Stevenly Rio Loginsi (Sulawesi Utara), Edy Sukardi (Kalimantan Utara), Putri Dewi (Maluku Utara), Marni Yusinta Modok (Nusa Tenggara Timur), dan Verly Naomi Pelmelai (Papua). Bersama mereka juga hadir Power Star, duo rapper dari NTT, Ambrosius Putranto Mau dan Emanuel Agung Bangsa yang menggubah lagu tema ‘Kartu Prakerja’.