News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

8 WNI Korban Perdagangan Orang di Malaysia Berhasil Dipulangkan ke Indonesia

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi membuka dan memberikan pidato kunci dalam pelaksanaan webinar bertajuk “Perempuan Indonesia untuk Dunia: Refleksi 20 Tahun Agenda Women Peace and Security (WPS), Kamis, (22/10/2020) lalu.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak delapan perempuan warga negara Indonesia (WNI) korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) berhasil dipulangkan ke Indonesia pada Sabtu (12/12/2020)

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan berdasarkan laporan masyarakat terdapat pekerja migran Indonesia yang disekap dan dieksploitasi di Miri Sarawak Malaysia.

Para WNI berhasil bebas setelah pihak KJRI Kuching bekerja sama dengan aparat kepolisian Kota Miri, Malaysia 

"KJRI Kuching segera berkoordinasi dengan Polis Diraja Malaysia untuk melakukan operasi pembebasan pada tanggal 14 November 2020," kata Menlu dalam konferensi pers virtual, Rabu (16/12/2020).

Baca juga: Kasus Pekerja Migran Korban TPPO dari Timur Tengah Akan Diusut BP2MI dan Bareskrim Polri

Baca juga: Tiga Mayat ABK yang Diselundupkan di Batam Diduga Korban TPPO

Baca juga: Berkas Perkara TPPO Karaoke Prostitusi di BSD Telah Dilimpahkan ke JPU

Berdasarkan informasi dari kepolisian Malaysia para pekerja migran tersebut berumur antara 35 hingga 58 tahun.

Upaya pembebasan merupakan tindak lanjut dari aduan serikat buruh migran Indonesia (SBMI) Kabupaten Sambas pada 5 November 2020, soal adanya dugaan 14 PMI yang menjadi korban parktik TPPO.

Retno mengatakan para pelaku TPPO yang merupakan warga Malaysia juga telah ditangkap dan telah menjalani proses penegakan hukum.

Sedangkan 8 perempuan WNI korban TPPO telah direpatriasi ke Indonesia pada 12 Desember yang lalu.

"KJRI Kuching juga berhasil menyelamatkan hak-hak gaji para korban sebesar lebih dari 140 juta rupiah," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini