Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini daftar pencarian 'Bagaimana Cara' terpopuler di Google Tahun 2020.
Diketahui, Google telah merilis daftar hasil pencarian terbanyak sepanjang tahun 2020.
Daftar tersebut disusun dalam sebuah rangkuman "Year in Search".
Head of Consumer Apps Marketing Google Indonesia, Fida Heyder, mengatakan bahwa Year in Search 2020 ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena diwarnai dengan beragam tantangan.
“Year in Search menunjukkan bahwa di tahun 2020 adalah waktu yang penuh tantangan, perubahan, dan begitu banyak pertanyaan," ujar Heyder dalam keterangan tertulisnya, sebagaimana dikutip dari Infokomputer.grid.id.
Beragam tantangan yang menimbulkan pertanyaan tersebut lantas memicu orang untuk mencari aneka hal baru di Google.
Seperti tahun 2019, Year in Search 2020 menghadirkan sembilan kategori daftar pencarian yang paling populer.
Satu di antaranya adalah kategori penelusuran 'Bagaimana Cara' yang paling banyak dicari oleh orang Indonesia, seperti "Cara Daftar UMKM", "Cara Menjadi YouTuber Pemula", hingga "Cara Membuat Hand Sanitizer".
Baca juga: KALEIDOSKOP 2020: Peristiwa Besar yang Terjadi di Bulan April, Musisi Glenn Fredly Meninggal Dunia
Baca juga: KALEIDOSKOP 2020: 5 Resep Paling Banyak Dicari Tahun 2020, Mulai dari Nastar hingga Pie Susu Teflon
Berikut 5 Pencarian 'Bagaimana Cara' Terpopuler di Google Tahun 2020:
1. Cara Daftar UMKM
Diwartakan Tribunnews.com, untuk masyarakat yang ingin mendapatkan BLT UMKM Rp 2,4 juta, terlebih dahulu harus mendaftarkan diri dengan cara mengajukan diri ke Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kadiskop UKM) kabupaten/kota di wilayah masing-masing.
Pada saat mendaftar, masyarakat harus membawa data-data yang dibutuhkan, mulai dari nomor induk kependudukan (NIK), nama lengkap, beserta kartu tanda penduduk (KTP), alamat tempat tinggal, bidang usaha, hingga nomor telepon.
Berikut cara dan syarat untuk mendapatkan BLT UMKM program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM), dikutip dari laman resmi Kementerian Koperasi UKM (Kemenkop UKM).
Penerima BPUM hanya dapat diusulkan dan diajukan oleh pengusul Banpres Produktif untuk Usaha Mikro, antara lain:
- Dinas yang membidang Koperasi dan UKM.
- Koperasi yang telah disahkan sebagai Badan Hukum.
- Kementerian/Lembaga.
- Perbankan dan perasahaan pembiayaan yang terdaftar di OJK.
Calon penerima Banpres Produktif untuk Usaha Mikro, dapat melengkapi data usulan kepada pengusul dengan memenuhi persyaratan berikut ini:
- Nomor Induk Kependudukan (NIK).
- Nama Lengkap.
- Alamat tempat tinggal sesuai KTP.
- Bidang Usaha.
- Nomor Telepon.
Syarat penerima bantuan BLT UMKM Program BPUM:
- Warga Negara Indonesia.
- Mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK).
- Memiliki Usaha Mikro.
- Bukan ASN, TNI/POLRI, serta pegawai BUMN/BUMD.
- Tidak sedang menerima kredit atau pembiayaan dari perbankan dan KUR.
- Bagi pelaku Usaha Mikro yang memiliki KTP dan domisili usaha yang berbeda, dapat melampirkan Surat Keterangan Usaha (SKU).
Baca juga: Kaleidoskop 2020: Artis yang Menikah Sepanjang Tahun Ini, Ada Nikita Willy, Jenita Janet hingga Sule
2. Cara Menjadi YouTuber Pemula
Banyak masyarakat hingga para Artis dan musisi yang mulai menjadi YouTuber.
Lantas, bagaimana cara menjadi YouTuber?
Dikutip dari Kompas.com, YouTuber pengulas gadget, Dedy Irvan dan Putu Reza, membagikan tips kepada konten kreator pemula yang ingin mengawali karirnya menjelang era new normal.
Sebagai langkah awal dalam meniti karier menjadi content creator atau lebih spesifik sebagai YouTuber, style atau ciri khas merupakan hal utama yang wajib untuk diperhatikan.
Hal tersebut dikerenakan setiap content creator hadir dengan keunikan serta ciri khasnya masing-masing.
Keunikan inilah yang kemudian akan menjadi nilai jual yang dapat menarik perhatian para penonton.
3. Cara Menjadi Reseller
Di tengah penurunan kondisi perekonomian di Indonesia, terjadi pertumbuhan transaksi digital di era pandemi Covid-19.
Menjadi reseller itu tidak sulit, tetapi juga tidak mudah.
Anda membutuh kehati-hatian ekstra selama menjalankan bisnis agar dapat berjalan lancar sesuai yang diinginkan.
Dikutip dari Kompas.com, sebelum Anda benar-benar terjun sebagai reseller online, berikut ini 6 hal yang harus Anda perhatikan:
- Tentukan produk yang akan dijual.
- Tetapkan harga yang terjangkau.
- Kenali kompetitor.
- Gunakan teknik pemasaran yang sesuai.
- Promosi di Media Sosial.
- Berikan promo menarik kepada pembeli.
4. Cara Membuat Hand Sanitizer
Rajin mencuci tangan merupakan satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri, satu di antaranya adalah virus Covid-19.
Jika Anda tidak menemukan sabun atau tempat untuk mencuci tangan, maka penggunaan hand sanitizer sangat berguna bagi Anda.
Dikutip dari Tribunnews.com, berikut cara membuat Hand Sanitizer:
Bahan:
1. 3/4 Isopropil atau alkohol gosok (kandungan alkohol 99%)
2. 1/4 Gel lidah buaya (untuk membantu menjaga tangan Anda tetap halus dan untuk menangkal kerasnya alkohol)
3. 10 tetes minyak esensial (minyak pohon teh atau minyak lavender, atau perasan lemon)
4. Mangkuk kecil, sendok, dan botol kosong (semprot)
Untuk membuat hand sanitizer yang efektif adalah dengan tetap menggunakan proporsi alkohol 2 : 1 untuk lidah buaya, serta menjaga kandungan alkohol sekitar 60%.
Baca juga: KALEIDOSKOP 2020: 5 Pencarian Terpopuler di Google Tahun 2020, Virus Corona hingga Odading
Baca juga: KALEIDOSKOP 2020: Lirik Lagu Paling Dicari Sepanjang 2020, ada Dynamite dari BTS
Cara membuat:
1. Siapkan mangkuk kecil dan sendok, kemudian tuang 10 tetes minyak esensial dan 1/4 gel lidah buaya, aduk hingga rata.
2. Jika sudah tercampur rata, tambahkan 3/4 Isopropil atau alkohol, lalu aduk kembali selama 10 detik.
3. Setelah tercampur rata, siapkan botol semprot plastik yang masih kosong, tuang hand sanitizer racikan Anda ke dalamnya dan tutup hingga rapat.
Saat menggunakan pembersih tangan atau hand sanitizer Anda perlu mengoleskannya ke kulit tangan hingga kering.
Jika tangan Anda berminyak atau kotor, sebaiknya cuci terlebih dahulu dengan menggunakan sabun dan air.
5. Cara Menjadi Terkenal
Di jaman yang serba digital sekarang ini, penggunaan media sosial menjadi rutinitas populer khususnya bagi generasi muda.
Media sosial seakan-akan menjadi tempat untuk menunjukkan eksistensi diri.
Dikutip dari Tribunnews.com, ada banyak cara self-branding yang bisa Anda lakukan agar ketenaranmu di media sosial meningkat:
- Foto dengan teknik fotografi sederhana.
- Jangan hanya upload foto selfie, Anda juga bisa buat cerita yang menarik.
- Stop galau-galauan yang cringey, share quote picture yang mewakili moodmu.
- Salurkan bakatmu dengan konten-konten lucu yang menarik perhatian.
Baca juga: KALEIDOSKOP 2020: 12 Artis Bercerai di Tahun 2020, Kalina Oktarani hingga Laudya Cynthia Bella
Baca juga: Kaleidoskop 2020: Film & Serial yang Paling Banyak Dicari, Termasuk Tilik & Crash Landing on You
Baca juga: Kaleidoskop 2020 - Artis Indonesia yang Meninggal Dunia pada 2020: Ashraf, Glenn Fredly, Didi Kempot
Adapun delapan kategori lainnya mencakup "Apa Itu ...", "Berita", "Film/TV Series", "Kepergian Tokoh", "Lirik Lagu", "Penelusuran Terpopuler", "Resep", dan "Siapa...".
Berikut daftar delapan kategori lainnya:
Apa Itu ...
1. Ghosting
2. Gabut
3. Lockdown
4. Rebahan
5. WFH
Berita
1. Kartu Pra Kerja
2. Daftar UMKM Online
3. Stimulus PLN
4. Omnibus Law
5. Sunda Empire
Film/TV Series
1. Tilik
2. Crash Landing on You
3. Milea
4. The World of The Married
5. Mariposa
Kepergian Tokoh
1. Glenn Fredly
2. Didi Kempot
3. Omas
4. Kobe Bryant
5. Chadwick Boseman
Lirik Lagu
1. Lathi - Weird Genius - ft. Sara Fajira
2. Dynamite - BTS
3. Psycho - Red Velvet
4. Cuek - Rizky Febian
5. Menghapus Jejakmu - Bunga Citra Lestari ft Ariel Noah
Penelusuran Terpopuler
1. Virus Corona
2. PSBB
3. Kartu Prakerja
4. Sepeda Lipat
5. Odading
Resep
1. Donat
2. Dalgona Coffee
3. Odading
4. Bakso Mercon
5. Rendang Sapi
Siapa...
1. Bintang Emon
2. Hyun Bin
3. Kim Soo Hyun
4. Najwa Shihab
5. George Floyd
*) Disclaimer: Daftar ini disusun berdasarkan topik apa saja yang trending di Indonesia sepanjang tahun 2020, dibandingkan tahun sebelumnya, bukan berdasarkan tingkat popularitas (jumlah/banyak) penelusuran.
(Tribunnews.com/Latifah)