TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan siswa vokasi bebas memilih untuk lulus pada tahun ketiga maupun melalui program Diploma Dua jalur cepat.
Dirinya memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat menentukan pilihan yang terbaik.
"Melalui program ini, siswa bebas memilih lulus di akhir tahun ketiga atau melanjutkan ke Diploma Dua jalur cepat," ujar Nadiem melalui keterangan tertulis, Rabu (16/12/2020).
Baca juga: Kemendikbud Luncurkan Dua Program Baru Pendidikan Vokasi
Menurut Nadiem, program ini merupakan terobosan baru yang tidak hanya menambah daya tarik pendidikan vokasi.
Program ini juga memberikan kesempatan pendidikan vokasi untuk mempersiapkan calon tenaga kerja yang andal dan matang.
Nadiem mengungkapkan tujuan dari program ini adalah agar peserta didik mendapat kesempatan sebanyak mungkin pengalaman dari dunia usaha dan industri.
Sehingga, kesempatan lulusan vokasi mendapatkan pekerjaan yang layak semakin besar karena sudah selaras dengan kebutuhan DUDI.
Baca juga: Kemendikbud Minta Pendidikan Vokasi Dapat Jawab Tantangan di Dunia Usaha dan Industri
"Program ini merupakan dua dari sekian banyak program Merdeka Vokasi yang berorientasi pada sambung-suai pendidikan vokasi dengan DUDI, yang secara berkala akan diluncurkan ke depannya,” tutur Nadiem.
Seperti diketahui, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan dua program baru dalam pendidikan vokasi.
Program tersebut, yakni perubahan program peningkatan SMK menjadi diploma dua (D2) jalur cepat dan Peningkatan Prodi diploma tiga (D3) menjadi sarjana terapan (D4).