Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi menunjuk Dea Tunggaesti sebagai pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PSI.
Dea sendiri merupakan kakak dari Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro.
Adapun Raja Juli Antoni yang sebelumnya menjabat sebagai Sekjen PSI, kini mendapat amanah baru sebagai Sekretaris Dewan Pembina DPP PSI.
“Kami bergembira hari ini karena resmi mengumumkan Sis Dea sebagai Plt Sekjen. Ia bukan orang baru di PSI. Sudah lama berinteraksi dan membantu pergerakan PSI," ujar Plt Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha, dalam keterangan tertulis, Jumat (18/12/2020).
Baca juga: Apresiasi Keputusan Pemerintah Gratiskan Vaksin Covid-19, PSI: Vaksin Harus Jadi Barang Publik
Giring mengatakan keputusan ini diambil Dewan Pembina dan DPP PSI setelah menerima masukan dari berbagai pihak di internal partai.
Keputusan itu disahkan dalam forum Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI pada Kamis 17 Desember 2020.
Giring menjelaskan Dea memiliki pengalaman di berbagai organisasi dan sangat kompeten di bidang hukum.
Dea merampungkan studi doktoral Ilmu Hukum di Universitas Padjadjaran.
Sejak 2013, dia ikut mendirikan dan mengelola firma hukum Tungga Ramli & Partners.
Baca juga: PSI Apresiasi Keputusan Pemerintah Menggratiskan Vaksin Covid-19
Menurut mantan vokalis Nidji itu, dua hal yang dimiliki Dea tersebut dapat memperkuat PSI dalam menempuh perjalanan ke Pemilu 2024.
“Perihal Bro Raja Juli Antoni, ia akan berperan penting sebagai Sekretaris Dewan Pembina. Dalam AD/ART PSI, Dewan Pembina punya posisi sangat strategis. Menuju 2024 yang tak ringan ini, Dewan Pembina yang semakin kokoh akan kian memuluskan langkah partai untuk lolos ke Senayan,” lanjut Giring.
Toni --sapaan akrab Raja Juli-- mengatakan dirinya mendapat kehormatan dengan bergabung di Dewan Pembina DPP PSI.
“Saya tidak akan ke mana-mana, tetap di PSI. Tetap total bekerja untuk memastikan kemenangan PSI di 2024. Tapi, saya akan berbagi tugas dengan Sis Dea sebagai Plt. Pada saat bersamaan, saya akan membantu Dewan Pembina. Sebuah kehormatan buat saya bisa hadir juga di Dewan Pembina,” kata Toni.
Sementara itu, Dea mengaku sudah lama mengamati PSI sebagai partai anak muda yang berbeda dengan partai-partai lain.
“Ada inovasi-inovasi politik PSI yang membuat saya terpikat. Insya Allah, dengan bantuan seluruh Bro dan Sis pengurus dan kader, saya akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Kami akan bahu-membahu bekerja untuk membantu rakyat, untuk memperbaiki Indonesia,” kata Dea.