News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Reshuffle Kabinet

Bisa Dongkrak Ekonomi Nasional, Jokowi Dinilai Tepat Tunjuk Dua Mantan Ketum HIPMI Jadi Menteri

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden RI Jokowi memberikan keterangan pers soal menteri baru di Istana Merdeka, 22 Desember 2020.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan nama-nama Menteri barunya.

Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2005-2008, Sandiaga Salahuddin Uno ditunjuk sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sandiaga akan menggantikan Wishnutama Kusubandio yang dilantik sebagai Menparekraf oleh Jokowi pada 23 Oktober 2019 lalu

Mantan Ketum HIPMI periode 2001-2004 Muhammad Lutfi juga ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto, Selasa (22/12/2020) sore.

Baca juga: Seusai Ditunjuk Jokowi Jadi Mensos, Risma Sempat Langsung Datangi Rumah Dinasnya di Widya Chandra

Ketua Umum (Ketum) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Mardani H.Maming mengungkapkan Presiden Jokowi sudah melakukan hal yang tepat untuk memasukan kader-kader terbaik HIPMI kedalam jajaran menterinya.

“Saya rasa ini keputusan yang tepat, untuk bisa untuk menghadapi bonus demografi dan Pandemi Covid-19. Ini akan menjadi energi baru untuk pemerintahan Pak Jokowi di periode kedua, kondisi sekarang butuh energi anak muda," kata Mardani di Jakarta (22/12/2020).

Kader HIPMI dan mantan ketum HIPMI yang sudah lebih dahulu ditunjuk untuk menjabat menjadi Menteri adalah Bahlil Lahadalia sebagai Kepala BKPM dan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN.

Baca juga: Daftar Kekayaan Menteri-menteri Baru Jokowi: Sandiaga Uno Teratas, Risma Paling Bawah

“Saat ini kita butuh energi anak Muda, dengan adanya kader-kader terbaik HIPMI di jajaran Menteri kita bisa berharap adanya perubahan yang akan dibawa melalui kebijakan mereka nanti. Insyallah akan mendorong perekonomian nasional dan lahirkan lapangan pekerjaan seluas-luasnya," kata Mardani.

Dengan Indonesia yang saat ini mengalami resesi di Kuarta III minus 3,49 persen, perlu adanya percepatan untuk bisa membangkitkan perekonomian Indonesia.

“Saya berharap ada kebijakan-kebijakan yang bisa memberikan semangat baru untuk dalam
Dunia usaha agar bisa menekan tingginya pengganguran dan bisa berdampak untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Mardani.

Terakhir Mardani mengatakan bahwa mereka kader terbaik HIPMI, harapan bisa memberikan kontribusi terbaik untuk Indonesia.

Seperti diketahui Presiden Jokowi akhirnya mengumumkan reshuffle kabinet. Dalam konferensi pers yang digelar Jokowi secara virtual dari Istana Merdeka, Selasa (22/12), Jokowi menjelaskan alasan mengapa ia melakukan reshuffle kabinet

Pertama yang diperkenalkan Jokowi adalah Tri Rismaharini alias Risma yang ditunjuk menjadi Mensos. Kemudian Kedua , Jokowi memperkenalkan Sandiaga Uno untuk memimpin Kementerian Parekraf.

Kemudian ketiga, Budi Gunadi Sadikin yang menjadi Menkes. Keempat, Yaqut Cholil akan menjadi Menag untuk menggantikan Fachrul Razi.

Kelima, Wahyu Sakti Trenggono. Beliau sekarang ini Wamenhan dan akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi Menteri KP, Terakhir, Dubes RI untuk Amerika Serikat M. Lutfi menjadi Menteri Perdagangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini