Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti menilai masuknya Sandiaga Salahuddin Uno bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju atas dasar saran dan keputusan Partai Gerindra.
"Tentu saja SU (Sandiaga Uno) masuk kabinet atas dasar saran dan kehendak partai," kata Ray kepada wartawan, Selasa (22/12/2020).
Ray menjelaskan, alasan Sandiaga Uno menerima tawaran menteri bisa disebabkan oleh beberapa faktor taktis dan strategis.
Baca juga: Sandiaga Uno Jadi Menteri Jokowi, Politikus Nasdem: Percuma Saya Berdarah-darah di Pilpres 2019
Baca juga: Sandiaga Uno dan Risma Jadi Menteri, Pengamat: Karpet Merah Menuju Capres 2024
Menurut Ray, setidaknya ada dua alasan.
Pertama, jika Sandiaga Uno memiliki kemampuan untuk menjadikan jabatannya sebagai magnet baru dari kursi kabinet, tentu berbasis kinerja dan prestasi.
"Sebab, jabatan di menteri pariwisata akan memudahkan SU berhubungan dengan kaum Milenial yang memang jadi pemilih mayortas pada pilpres yang akan datang," ucapnya.
Kedua, kata Ray, jika tidak ada pergeseran jabatan di Gerindra, maka posisi Sandiaga Uno sebagai anggota kabinet akan menguatkannya di lingkungan partai.
"Hal positif ini bisa jadi pertimbangan," ucapnya.
Selain itu, Ray menilai kemungkinan lain Sandiaga Uno menerima tawaran Menteri karena diminta langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ada kemungkinan hal ini menjadi salah satu permintaan pak Jokowi. SU masuk menjadi salah satu anggota kabinet," pungkasnya.