TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno membeberkan alasannya menerima pinangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi menteri.
Ia ingin menjadi manfaat dan berdampak bagi bangsa dan negara.
Sandiaga menyampaikan, dia tidak ingin politik di Indonesia digunakan hanya untuk menjadi ajang pecah belah, saling sikut menyikut, dan saling menjatuhkan.
"Apalagi dengan adanya Covid-19, justru seperti game changer, seperti panggilan kita semua," kata Sandiaga melalui keterangan persnya, Sabtu (26/12/2020).
Baca juga: Ditunjuk Jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno Pikir-pikir Realisasikan OKE OCE
Sebagai mantan pesaing Jokowi di pemilihan presiden (pilpres) lalu, ia ingin mengajak seluruh warga Tanah Air bersatu padu melupakan perbedaan, kepentingan golongan, perasaan individual, dan lain sebagainya.
Seluruh elemen bangsa harus melihat mana yang paling memiliki manfaat untuk membangun bangsa dan negara ke depan.
Di satu sisi, ia menyadari banyak pihak-pihak kecewa dan tidak mendukung ihwal keputusan yang dia ambil untuk menjadi bagian dari pemerintah.
Akan hal itu, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu memohon maaf sebesar-besarnya.
Kendati begitu, ia kembali menegaskan, bahwa niat yang dimiliki murni, tulus, dan ikhlas hanya untuk kepentingan bangsa dan negara.
Keputusan menjadi menteri ia ambil setelah berkontemplasi dan salat istikharah beberapa kali.
"Dan jawabannya tetap sama bahwa dahulukan kepentingan bangsa dan negara, singkirkan perasaan dan kepentingan pribadi.
Apalagi banyak sekali saudara-saudara kita yang memerlukan bantuan, terutama yang terhantam langsung pandemi Covid-19," kata dia.
Sejak saat itu, dia bertekad fokus untuk mengatasi Covid-19 dan membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Terlenting, dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya dan sebesar-besarnya.
Pasalnya, dalam situasi yang berat dan sulit seperti saat ini semua pihak harus menghadirkan peluang untuk membuat bangkit dan naik kelas warga negara.
"Saya ingin hadir dengan terobosan-terobosan, inovasi-inovasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga kita bisa mengambil peluang untuk mencetak pemenang pascapandemi," pungkasnya.