News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Salurkan Bansos di Awal Tahun, Risma: Kita Tidak Ada Libur 

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Risma saat sertijab di Gedung Aneka Bhakti, Kemensos, Jln Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini memastikan bantuan sosial (bansos) bakal disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada pekan pertama tahun 2021. 

Tahun 2021, Kemensos akan melanjutkan 3 program bansos, yakni Kartu Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bansos Tunai (BST).

Risma telah menginstruksikan jajaran Kemensos untuk bekerja nonstop, memastikan ketiga bansos dapat salur serentak seluruh Indonesia.

"Kita tidak ada libur. Sesuai dengan instruksi Bapak Presiden, minggu pertama bulan Januari bantuan ini sudah bisa diberikan kepada penerima manfaat (KPM)," kata Risma melalui keterangan tertulis, Rabu (30/12/2020). 

Baca juga: Kemensos Siap Salurkan Bansos Tunai di Awal Januari 2021

Mantan Wali Kota Surabaya itu mengatakan saat ini sedang berlangsung koordinasi intensif untuk finalisasi data KPM dengan daerah. 

Kemensos sedang mendorong data dari pemerintah agar segera tuntas dikirimkan ke pusat. 

"Data harus kembali ke pemerintah pusat tanggal 1 Januari," ucap Risma.

Menurutnya, ada kebutuhaan untuk segera mencairkan bansos kepada KPM di daerah.

Hal ini karena dana bansos berdampak signifikan terhadap perputaran roda perekonomian di daerah. 

"Misalkan bansos sembako itu rata-rata 1 bulannya senilai Rp3,76 triliun. Kalau dibagi 514 kabupaten/kota, kurang lebih ada sekitar Rp60 miliaran di daerah. Ini berputar untuk pemenuhan kebutuhan permakanan, kebutuhan pokok. Jadi membantu perekonomian di daerah supaya tidak turun," jelas Risma. 

Menteri Sosial Tri Rismahari menyebut akan merealisasikan bansos mulai 4 Januari 2021, melarang masyarakat membelanjakan rokok. (tangkap layar Youtube Sekretariat Presiden)

Risma menargetkan, bansos sudah diterima KPM mulai 4 Januari 2021.

Kemensos akan bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia untuk penyaluran. 

Bagi kawasan terluar, terpencil, dan tertinggal (3T) seperti sebagian Papua, mungkin mekanismenya berbeda. 

Tahun 2021, Kemensos akan melanjutkan 3 program bansos, yakni Kartu Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bansos Tunai (BST).

Untuk program Kartu Sembako/BPNT akan menjangkau 18,8 juta KPM dengan indeks Rp200 ribu/bulan/KPM, salur Januari-Desember 2021. 

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Bansos Disalurkan Awal Januari untuk Genjot Daya Beli Masyarakat

Bansos Tunai (BST) tahun 2021 menjangkau 10 juta KPM di seluruh Indonesia, termasuk Jabodetabek.

Penyalurnya adalah PT. Pos dengan indeks bantuan Rp300 ribu/KPM selama 4 bulan yaitu Januari, Februari, Maret, dan April. 

Berikutnya adalah bansos PKH tahun 2021 ada 10 juta penerima manfaat dan penyalurnya adalah Bank Himbara.

Penerima manfaat harus memenuhi komponen di antaranya ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, penyandang disabilitas, dan lanjut usia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini