News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

WHO Belum Terima Laporan Adanya Varian Baru Covid-19 yang Lebih Cepat Menular di Indonesia

Penulis: Inza Maliana
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI varian baru virus corona. WHO menyebut belum menerima laporan adanya mutasi baru Covid-19 di Indonesia yang disebut lebih cepat menular.

Ia juga memastikan sample virus dari pasien Covid-19 akan rutin dikirim untuk diteliti lebih lanjut.

Baca juga: FAKTA Alat Deteksi Corona GeNose: Tak Bisa Ganti PCR, Biaya Tes hingga Dapat Pesanan dari Singapura

"Kami akan mengkoordinasikan beberapa lab untuk bekerja sama bertukar informasi dan proses kerja," ungkap Budi.

"Kami juga memastikan rumah sakit yang memiliki banyak pasien covid-nya, mengirimkan samplenya secara rutin ke jaringan lab ini," tambahnya.

Aktivitas calon penumpang saat menunggu keberangkatan pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (17/12/2020). Pemerintah akan mewajibkan penumpang kereta api jarak jauh dan pesawat untuk melakukan rapid test antigen maksimal 2x24 jam atau H-2 sebelum keberangkatan. Hal ini dilakukan untuk menekan risiko penyebaran virus corona saat libur Natal dan Tahun Baru. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Diberitakan sebelumnya, varian baru Covid-19 yang pertama kali muncul di Inggris ini menjadi perbincangan hangat.

Sebab, mutasi virus baru yang lebih cepat menular ini akan menjadi tantangan baru dalam penanganan pandemi covid-19.

Baca juga: Analis: Varian Baru Virus Corona Inggris Menyebar Lebih Cepat tapi Tak Sebabkan Penyakit Lebih Parah

Terlebih, mutasi virus baru ini telah menyebar ke seluruh dunia.

Hingga 29 Desember 2020, sudah ada 19 negara melaporkan adanya varian baru covid-19.

Termasuk sejumlah negara tetangga Indonesia, yakni Malaysia dan Singapura.

(Tribunnews.com/Maliana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini