TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kasus pembunuhan sadis sepanjang 2020.
Manusia silver nekat memutilasi pria yang menyodominya.
Pelaku mengaku mengahabisi nyawa korban untuk menyelamatkan nyawa teman-temannya.
Korban ternyata melakukan aksi sodomi terhadap 5 remaja lain yang juga teman pelaku.
Berikut ini kasus pembunuhan paling sadis sepanjang 2020 yang dirangkum Tribunnews:
1. Wanita Kerabat Jokowi Dibunuh Lalu Dibakar
Seorang wanita berinisial YL (42) yang merupakan kerabat Presiden Jokowi menjadi korban pembunuhan.
YL dibunuh oleh rekan kerjanya berinisial E.
Korban dibunuh pelaku di sebuah kandang ayam.
Baca juga: Polisi Tembak Istri dan Anak Lalu Bunuh Diri, Ahli Soroti Tugas Aparat: Pekerjaan yang Paling Stres
Baca juga: Kaleidoskop 2020: Natuna Diklaim China, Jadi Tempat Karantina WNI, Marak Pencurian Ikan
Y dipukul menggunakan linggis lalu dibakar di dalam mobil.
Pelaku membakar mobil korban untuk menghilangkan jejak.
E nekat membunuh korban lantaran ditagih utang.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Penembakan di Kelapa Gading
Kasus penembakan bos pelayaran bernama Sugianto Tan (51) di kompleks Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading l, Jakarta Utara pada Kamis, 13 Agustus 2020, lalu menyita perhatian publik.
Pelaku yang terlibat pembunuhan tersebut berjumlah 12 orang.
Mereka adalah NL, R, DM, SY, S, MR, AJ, DW, R, RS, TH, dan SP.
Rinciannya adalah 11 orang laki-laki dan satu orang perempuan.
12 orang tersebut memiliki peran yang berbeda.
"Perannya otak pelaku, perencanaan pembunuhan, eksekutor, ada sebagai joki, ada yang membawa senjata api saja, ada juga yang mereka hanya melakukan perencanaan pembunuhan di antara 12 orang ini," kata Irjen Pol Nana Sudjana di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/8/2020).
Otak dari penembakan tersebut adalah seorang wanita berinisial NL.
NL merupakan karyawan administrasi di perusahaan milik Sugianto.
Motifnya yakni meras sakit hati dan dilecehkan.
Selama bekerja pada Sugianto, NL mengaku kerap mendapat omelan dari korban.
NL rupanya pernah diajak berhubungan badan oleh korban.
Korban juga pernah menyebut NL sebagai perempuan yang 'tidak laku'.
Semua perbuatan korban membuat NL sakit hati dan nekat melakukan aksi keji tersebut.
Untuk melancarkan aksinya, NL menyewa kelompok pembunuh bayaran dengan upah Rp 200 juta.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Pembantaian di Sigi
Pembantaian sadis terjadi di Sigi, Sulawesi Tengah.
Satu keluarga yang menghuni daerah di Sigi ditemukan tewas terbunuh.
Pembunuhan sadis tersebut terjadi pada Jumat (27/11/2020) sekitar pukul 09.00 WITA.
Para pembunuhanya diduga berasal dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.
Para pelaku juga membakar 7 rumah milik warga.
Menurut penuturan warga, peristiwa terjadi cukup mencekam dan menakutkan.
Mereka bahkan lari ketakutan dan bersembunyi di hutan.
Baca berita selengkapnya di sini
4. Pembunuhan Bu Guru Ngaji
Seorang guru ngaji tewas dibunuh oleh suami pembantunya gara-gara utang.
Korban berinisial AM dihantam oleh pelaku hingga giginya copot.
Saat masih sekarat, korban lalu dimasukkan ke dalam sumur.
Korban AM ditemukan tewas mengenaskan di dalam lubang sumur rumahnya di Ciriung, Kelurahan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Jasad wanita berusia 28 tahun itu ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan sudah membengkak.
Sebab, korban sempat dikabarkan hilang selama dua hari hingga akhirnya korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Pelaku pembunuhan yakni A alias K yang merupakan suami dari pembantu yang bekerja di rumah korban.
5. Calon Pengantin Dibunuh Kakak-Adik
Seorang calon pengantin bernama Rio Pambudi tewas dibunuh saat hendak melakukan foto prewedding.
Korban yang sudah berpakaian dan berdandan rapi sedang memanaskan motornya.
Diduga dua pelaku yang sedang duduk di rumah kosong seberang kediaman korban merasa kesal dengan suara motor yang dinilai mengganggu.
Kemudian terjadi cekcok antara Rio Pambudi dengan pelaku yang merupakan tetangganya sendiri, kakak adik.
Pelaku bernama Oka Candra Dinata (28) dan Riski Ananda alias Jack (22) sama-sama berusaha menusuk korban.
Usai ditusuk, korban langsung terjatuh lemas ke tanah.
Jack bahkan sempat dua kali menendang kepala korban yang sudah terkapar lemas.
Baca berita selengkapnya di sini
6. Manusia Silver Bunuh Pria yang Menyodominya
Seorang manusia silver berinisial AYJ (17) nekat memutilasi pegawai minimarket berinisial DS (24).
AYJ menghabisi nyawa korban setelah keduanya berhubungan sesama jenis.
Namun, saat itu pelaku menolak ajakan korban.
Saat itu juga pelaku yang kesehariannya berprofesi sebagai manusia silver ini malah dibuat ketakutan oleh korban.
Sebab, korban mengancam pelaku menggunakan pisau jika tak mau berhubungan badan sesama jenis.
Karena diancam, AYJ akhirnya melayani korban.
Setelah selesai berhubungan, AYJ membunuh korban yang tertidur.
A disebut membunuh DS di antaranya karena tak mau teman-temannya terus menerus menjadi korban pelecehan DS.
Hal tersebut dikatakan kuasa hukum A, Evi Risnayanti.
"Sekitar 4 hingga 5 orang dari umur 12 hingga 17 tahun yang menjadi korban sodomi. Mereka teman-teman A juga," kata Evi, Rabu (17/12/2020).
7. Siswi SMP Bunuh Bocah
Kasus siswi SMP berinisial NF (15) yang membunuh bocah berusia 6 tahun sempat menjadi perbincangan hangat.
NF menenggelamkan bocah berinisial AP lalu menyimpan mayat korban di dalam lemarinya.
Ia bahkan tidur dengan mayat itu tanpa diketahui oleh orang tuanya.
Baru keesokan harinya saat hendak sekolah, NF pergi ke kantor polisi untuk mengakui perbuatannya.
Kepada polisi, siswi SMP itu mengaku telah membunuh bocah yang merupakan tetangganya itu.
Motif pelaku NF menenggelamkan korban, yakni lantaran muncul hasrat ingin membunuh secara tiba-tiba.
NF ternyata melakukan aksi keji tersebut lantaran hobi menonton film horor dan kekerasan.
Polisi juga menemukan catatan dan gambar yang dibuat oleh NF.
NF menggambarkan sosok wanita terikat yang sedang menangis.
Ia juga menyebut ayahnya telah menghancurkannya.
NF ternyata merupakan korban pelecehan seksual.
Bahkan, NF kini tengah mengandung anak hasil pelecehan seksual yang dilakukan tiga orang terdekatnya.
NF menjadi korban rudapaksa paman dan kekasihnya.
Terbaru, NF divonis 2 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Baca berita selengkapnya di sini
(Tribunnews.com/Miftah)