News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Kedelai Melonjak, Muhammadiyah Minta Pihak yang Lakukan Penimbunan Ditindak Tegas

Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengrajin tempe di Kawasan Kampung Sawah, Johar Baru, Jakarta Pusat, membuat tempe hanya satu plastik, Sabtu (2/1/2020). Sejumlah pengrajin tempe dikawasan itu, melakukan aksi mogok produksi imbas dari harga kedelai melonjak tinggi. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

"Ini udah 3 hari dari hari Jumat kosong, yang beli juga pada nanya tapi ya bagaimana, kosong di pabriknya," jelas Kastera.

Terkait harga, biasanya ia menjual tempe per papannya sebesar Rp 5.000, sedangkan dari produsen Rp 4.000.

Namun jika terdapat kenaikan harga, nantinya ia juga akan menyesuaikan harga tersebut.

Baca juga: Harga Kedelai Melambung, Kementerian Pertanian Bakal Genjot Produksi Kedelai Lokal

"Ya saya jualnya Rp 5.000 sekarang, tapi kalau misalnya harga naik dari sananya (pabriknya), ya saya sesuaikan saja harganya," kata Kastera.

Kastera kemudian menyampaikan, dirinya telah memperoleh kabar dari pabrik yang biasa memasok tempe untuknya, bahwa para produsen itu akan mulai kembali beroperasi Senin besok.

"Tapi yang saya dengar itu besok (Senin) udah mulai produksi lagi pabriknya, jadi ya saya tunggu aja ini," pungkas Kastera.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini