Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, pemerintah sedang fokus untuk melakukan rekrutmen 1 juta guru dengan status PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) di tahun 2021.
Menurut Bima, hal itu dilakukan guna memenuhi kebutuhan guru yang masih kekurangan hingga saat ini. Terutama, dalam memenuhi tenaga guru di tingkat nasional.
Meski berfokus pada PPPK, Bima menyebut pemerintah tak menutup kemungkinan untuk tetap membuka formasi guru dengan status PNS (Pegawai Negeri Sipil).
Hal itu disampaikan Bima dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (5/1/2020).
"Tidak tertutup kemungkinan bagi pemerintah untuk tetap membuka formasi CPNS untuk guru," kata Bima.
Baca juga: Apa Alasan Pemerintah Hentikan Penerimaan CPNS Formasi Guru?
Bima menjelaskan, bahwa perekrutan secara terbatas ini dikarenakan untuk menjamin keberlangsungan proses pendidikan.
"Kedepan pemerintah tetap akan membuka sesuai dengan kebutuhan dari posisi manajerial yang kosong di sekolah," ucapnya.
Lebih lanjut, Bima mengatakan, kebutuhan mendesak pengangkatan PPPK dalam jabatan guru ini disebabkan terjadinya kekosongan guru di banyak daerah.
Maka, diharapkan bisa menutupi kekosongan-kekosongan yang terjadi.
"Juga untuk menyelesaikan masalah-masalah yang yang selama ini selalu diangkat oleh pimpinan daerah kepada kami di pusat," jelasnya.