TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda tewas dipatuk ular kobra di depan pintu rumahnya.
Peristiwa nahas itu berawal saat korban tak sengaja menginjak ular berbisa itu.
Bahkan, korban sempat mengusir ular kobra tersebut dari depan rumahnya.
Namun, korban kemudian tak sadarkan diri hingga akhirnya tewas.
Ar (25) seorang pemuda yang tinggal di Desa Bintaran, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, tewas setelah dipatuk oleh seekor ular kobra saat berada di depan rumahnya.
Baca juga: Geger, Ular Sanca 3 Meter Masuk Rumah Warga di Sunter, Sempat Merayap ke Rak Piring
Baca juga: Geger Anak dan Induk Ular Kobra Ditemukan di Bawah Lantai Rumah Warga di Karanganyar
Nyawa Ar tak dapat tertolong lagi lantaran bisa ular yang ganas itu langsung cepat menyebar ke seluruh tubuhnya hingga pemuda ini pun tewas ketika akan dibawa ke tempat pawang ular.
Kepala Desa Bintaran Rondi mengatakan, saat kejadian berlangsung Ar baru saja pulang dari kebun.
Kondisi malam yang gelap, membuat korban tak mengetahui jika seekor ular kobra sudah berada di depan pintu.
Tak sengaja injak ular kobra
Tanpa sengaja, Ar pun menginjak ular tersebut hingga ia pun dipatuk di bagian kaki.
"Karena tak merasakan apa-apa, korban masih sempat mengusir ular itu dari depan rumahnya," kata Rondi, Rabu (6/1/2021).
Namun, beberapa saat kemudian Ar langsung terjatuh tak sadarkan diri lantaran bisa ular yang mematuk kakinya itu menyebar ke seluruh tubuh.
Bibi korban pun lalu meminta pertolongan warga sekitar untuk membawa pemuda ini ke pawang ular yang tinggal tak jauh dari desa.
Nahas, ditengah perjalanan nyawa Ar tak lagi bisa tertolong karena bisa ular kobra begitu cepat menggerogoti tubuhnya.
"Belum sempat sampai di rumah pawang ular, tapi pemuda ini sudah meninggal," ujarnya.
Ratusan ular kobra beranak pinak, masuk rumah
Rondi menjelaskan, ratusan ular kobra beranak pinak hingga berjumlah ratusan di tempat tinggal mereka.
Sebab, lokasi persawahan yang dekat dengan hutan menjadikan reptil itu cepat berkembang biak sampai akhirnya menjadi teror bagi warga setempat.
Baca juga: Belasan Ekor Anak Ular Piton Ditemukan di Rumah Warga di Makassar, sang Induk Belum Ditemukan
Baca juga: Ular Sanca Bersarang di Plafon WC SDN Margajaya 1 Bekasi
"Dahulu tidak seganas ini, memang sering ketemu tapi tidak banyak. Tapi sekarang ularnya sampai masuk ke rumah dan menyerang, penyebabnya apa kami juga tidak tahu,"ujar Rondi.
Akibat sering diteror, warga pun akhirnya secara bergotong royong mencari sarang ular kobra di sekitar desa.
Hasilnya, ratusan ular beserta telur mereka temukan dan langsung dimusnahkan.
"Kalau yang dipatuk itu sudah banyak, tiap hari ular ini masuk rumah,"jelas Rondi.
(Kompas.com: Kontributor Palembang, Aji YK Putra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pulang dari Kebun, Pemuda Ini Tewas Dipatuk Ular Kobra di Depan Pintu Rumah"