Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan terpidana terorisme Abu Bakar Ba'asyir telah resmi bebas murni dari Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Jawa Barat, Jumat (8/1/2021) kemarin.
Saat menyelesaikan administrasi didampingi tim hukum dan keluarga, Ba'asyir sempat memberikan kalimat pendek kepada pihak lapas.
"Saya menyampaikan terima kasih dan semoga Allah menyampaikan pahala kepada bapak-bapak yang telah banyak menolong saya," kata Ba'asyir di Lapas Gunung Sindur, seperti dilihat di Kanal Youtube Humas Ditjenpas, Sabtu (9/1/2021).
Menurut Ba'asyir, dirinya telah diberikan kelonggaran selama menghuni Lapas Gunung Sindur.
"Maka untuk itu, saya sampaikan terima kasih," kata Ba'asyir.
Diketahui, penjemputan Abu Bakar Ba'asyir hanya dilakukan oleh pihak keluarga dan tim advokat.
Baca juga: Bebasnya Abu Bakar Baasyir Membuat Cemas Korban Bom Bali Meski Mengaku Sudah Memaafkan
Kini, Abu Bakar sudah berada di pondok pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Adapun, Ba'asyir sudah merasakan berada di balik jeruji penjara sejak 2003. Total, sudah 12 tahun Ba'asyir menghuni Gunung Sindur.
Selama dalam masa tahanan, Ba'asyir juga diketahui beberapa kali menjalani perawatan di rumah sakit.
Terakhir, dia menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, pada 27 November 2020.