TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim SAR gabungan terus berupaya mencari korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Sudah tiga hari proses pencarian dilakukan tim SAR gabungan dan berhasil menemukan bagian tubuh korban serta puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Hari ini, Senin (11/1/20210 siang satu kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tiba di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kepala Basarnas, Marsdya TNI Bagus Puruhito, mengatakan pada proses pencarian hari ketiga, Senin (11/1/2021) hingga siang, sudah ada satu kantong jenazah tiba di Dermaga JICT II.
Baca juga: Tim DVI Sebut Kondisi Jenazah Jadi Tantangan Mengidentifikasi Korban Sriwijaya Air SJ182
Sementara hingga Minggu (10/1/2021) malam sudah ada 18 kantong jenazah yang berisi atau berupa body part atau potongan tubuh korban yang telah ditemukan.
“Hari ini kita datang lagi satu kantong jenazah,” ucap Bagus.
Kantong jenazah tersebut berisi bagian tubuh tubuh korban jatuhnya pesawat rute Jakarta-Pontianak.
Sementara itu, selain bagian tubuh korban, juga ada bagian pesawat Boeing 737-500 dalam ukuran kecil maupun besar yang ditemukan tim SAR gabungan di sekitar lokasi.
Baca juga: Prediksi KNKT dan Detik-detik Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Jatuh ke Laut Menurut Kesaksian Nelayan
“Lainnya yang sudah kita dapatkan 10 kantong bagian kecil pesawat, 16 potongan bagian besar pesawat dan pakaian,” sambungnya.
Bagus menambahkan hal lain seperti black box atau kotak hitam pesawat masih dalam proses pencarian gabungan oelh Basarnas dan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Baca juga: Detik-detik Sriwijaya Air SJ-182 Jatuh, Warga Dengar Dentuman Keras, Kaca Rumah Bergetar
“Mudah-mudahan bisa segera kita dapatkan,” katanya.
Khusus material pesawat yang telah ditemukan akan ditangani KNKT.
Adapun body part jenazah akan ditangani oleh Tim DVI RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Tim DVI Sebut Kondisi Jenazah Jadi Tantangan