News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Cerita Sarah, Namanya Masuk Manifes Penumpang Pesawat Sriwijaya SJ 182, Ternyata Masih Hidup

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto udara dari pesawat CN 295 milik TNI AU saat melakukan proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Dari udara terlihat tim SAR gabungan mencari serpihan dan korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 serta terlihat tumpahan minyak yang diduga bahan bakar Sriwijaya Air SJ 182. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pencarian penumpang Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di Kepulauan Seribu tengah dilakukan.

Memasuki hari keempat pencarian penumpang pesawat masih ditunggu publik, apakah ada penumpang selamat atau tidak.

Nah di tengah kesibukan itu, ternyata ada penumpang menggunakan identitas palsu.

Persisnya identitas temannya sendiri, dan pihak kepolisian kini tengah menyelidikinya.

Adalah Sarah Beatrice Alomau yang kaget bukan kepalang ketika mengetahui namanya masuk ke dalam daftar manifes penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Dalam manifes tersebut Sarah berada di urutan 18, di bawah nama Razanah dan di atas nama Felix Wenggo.

Baca juga: Mereka yang Selamat Meski Namanya Masuk di Manives dan Mereka yang Jadi Korban karena Pindah Pesawat

Baca juga: Dua Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Diduga Gunakan KTP Orang Lain, Avsec Kini Menginvestigasi

Pesawat rute Jakarta-Pontianak itu jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta dan kini sedang dilakukan pencarian korban dan puing pesawat.

Sarah mengaku kondisinya sehat walafiat.

Kuasa hukum Sarah, Richard Riwoe, yang dihubungi Kompas.com mengatakan, ada dugaan teman dekat Sarah yang bernama Selvin Daro menggunakan nama Sarah untuk mengikuti penerbangan tersebut.

Hal itu diketahui setelah Sarah mencari informasi ke rekan kerjanya.

Diketahui Sarah dan Selvin merupakan rekan kerja di pabrik kertas di Tangerang, Banten.

Keduanya juga tinggal di rumah kos yang sama.

Baca juga: Keluarga Kenang Permintaan Terakhir Pramugari Sriwijaya Air pada Orangtua : Ma, Mia Mau Berangkat

Saat ini Selvin belum diketahui keberadaannya.

Richard menegaskan, KTP asli dan semua identitas masih ada di tangan Sarah.

Bahkan Sarah sendiri tidak tahu bahwa Selvin menggunakan identitasnya untuk berangkat ke Pontianak menggunakan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Baca juga: Mereka yang Selamat Meski Namanya Masuk di Manives dan Mereka yang Jadi Korban karena Pindah Pesawat

Richard memastikan bahwa selama bergaul dengan Selvin, Sarah yang kini bekerja di pabrik percetakan di wilayah Tangerang tidak pernah meminjamkan identitasnya.

“Selvin Daro diduga menggunakan entah foto, fotokopi, atau scan KTP atas nama Sarah Beatrice Alomau sebagai syarat untuk terbang dengan pesawat Sriwijaya SJ 82 tersebut. KTP asli atas nama Sarah Beatrice Alomau masih dipegang oleh Sarah hingga saat ini,” ucapnya, Selasa (12/1/2021).

Richard mengaku telah mendatangi posko Sriwijaya Air di Bandara Soekarno-Hatta untuk mengklarifikasi hal tersebut.

Pihaknya mempertanyakan bagaimana bisa Selvin bisa lolos dari pemeriksaan administrasi, rapid test antigen, dan lainnya.

”Pertanyaannya, Selvin Daro ini pakai apa. Kalau pakai fotokopi atau foto dalam handphone, apa sesuai aturan?" kata Richard.

“Ada CCTV semestinya ini bisa dicek kembali, dan mestinya untuk persyaratan terbang harus menunjukkan KTP asli. Apalagi juga ada persyaratan terbang rapid antigen. Kenapa ini bisa lolos terbang?” ujar dia menambahkan.

Baca juga: 12 Tahun Jadi Penyelam, Ajie Pernah Evakuasi Rp 30 Miliar dari Laut Hingga Ikat Jenazah di Badan

Baca juga: Pilot Swirijaya Air Kapten Afwan Selalu Pakai Peci Putih, Gambar Ini Diduga Status WA Terakhirnya

Menghubungi perkumpulan keluarga Alor Sarah yang kebingungan melihat namanya ada di manifes Sriwijaya juga menghubungi sejumlah saudaranya yang tergabung dalam perkumpulan keluarga Alor dan NTT di Jabodetabek.

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Forum Komunikasi Masyarakat (FKM) Flobamora (NTT) Jabodetabek Fridrik Makanlehi mengatakan, dia telah berkomunikasi langsung dengan Sarah dan menanyakan secara detail terkait hal itu.

"Adik kami Sarah ini kaget setelah pulang kantor dan melihat di televisi kalau namanya ada dalam manifes pesawat. Menurut Sarah, tanda pengenalnya diduga dipakai oleh seorang rekan kerjanya bernama Selvin Daro dari Kabupaten Ende untuk berangkat ke Pontianak," kata Fridrik.

“Sekali lagi saya tegaskan bahwa adik Sarah Beatrice Alomau yang disebutkan dalam kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 masih hidup dan tidak ikut dalam penerbangan tersebut. Kini, Ia berdomisili di Tangerang,” kata Fridrik.

Fridrik juga sudah mengonfirmasi persoalan itu ke Kemenhub, hotline Sriwijaya di Bandara Pontianak dan Bandara Soekarno-Hatta, teman yang bekerja di Sriwijaya, KKP Bandara Soekarno-Hatta, dan pihak lainnya.

Fridrik meminta agar manajemen Sriwijaya dan Bandara Soekarno-Hatta bertanggung jawab dan menjelaskan mengenai kejadian ini.

Tanggapan Sriwijaya Air

Terkait dugaan penggunaan KTP palsu tersebut, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika mengaku saat ini belum bisa memberikan pernyataan.

"Nanti pasti ditanggapi secara resmi ya," kata Theodora melalui pesan WhatsApp.

Senior Manager Avsec Bandara Soekarno-Hatta Oka Setiawan mengatakan, pihaknya langsung melakukan investigasi internal terkait informasi tersebut.

"Kalau dari manifes itu kan namanya Felix sama Sarah, yang digunakan terbang dua nama itu. Nah kita belum tahu nih yang terbang itu namanya siapa," kata Oka.

Baca juga: 12 Tahun Jadi Penyelam, Ajie Pernah Evakuasi Rp 30 Miliar dari Laut Hingga Ikat Jenazah di Badan

Kabagpenum Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan polisi juga akan menyelidiki kasus tersebut.

"Kami masih dalami dari tim investigasi dan Basarnas. Kami data para korban," ujarnya.

Kasus ini juga membuat Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta melakukan penyelidikan.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta, Darmawali Handoko, mengaku akan memastikan bahwa penumpang Selvi menggunakan identitas palsu atau asli saat terbang ke Pontianak.

Baca juga: Keluarga Nyatakan Kebenaran Foto Profil WhatsApp Pilot Kapten Afwan yang Viral di Medsos

"Kita akan selidiki, kita akan pastikan KTP tersebut asli, kopi atau diperlihatkan secara digital," kata Darmawali.

Diusut Avsec

Sementara itu, Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta angkat bicara perihal kabar adanya dua orang penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) orang lain saat mendaftar.

Senior Manager Avsec Bandara Soekarno-Hatta Oka Setiawan mengatakan, pihaknya langsung melakukan investigasi internal terkait informasi tersebut.

"Pihak Sriwijaya juga masih melakukan investigasi internal, kami pun juga sama. Kita sedang investigasi nanti hasilnya akan memnahas bersama-sama Sriwijaya, dengan (keluarga,red) korban dan lain-lain juga," kata Oka Setiawan saat dihubungi awak media, Senin (11/1/2021).

Lebih lanjut, Oka menyebut pihaknya belum mengetahui identitas asli dari dua penumpang tersebut.

Ia menyebut, dari data yang terdapat dalam manifest penerbangan diketahui dua orang tersebut terdaftar atas nama Felix dan Sarah.

Oka juga mengaku, pihaknya baru mendapatkan kabar dari media sosial yang menyebutkan dua penumpang tersebut merupakan pasangan yang akan menikah.

Baca juga: Kisah Korban Sriwijaya Air: Pramugari Mia Minta Rumah Dibersihkan, Isti Sempat Video Call Ibunya

"Kalau dari manifes itu kan namanya Felix sama Sarah, yang digunakan terbang dua nama itu. Nah kita belum tau nih yang terbang itu namanya siapa," ucap Oka.

"Kita masih investigasi internal kalau yang beredar di media sosial pengakuan dari Sarah kan namanya siapa gitu, yang katanya mau menikah itu," jelasnya.

Sebelumnya, Polisi akan menyelidiki dua orang penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) yang diketahui menggunakan KTP orang lain.

"Kami masih dalami dari tim investigasi dan Basarnas. Kami data para korban," kata Kabagpenum Polri Kombes Ahmad Ramadhan seperti dikutip dari KOMPAS, Senin (11/1/2021).

Untuk memperjelas kasus dua penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang pakai KTP orang lain, polri akan mencari kecocokan dengan bertanya ke Dinas Kependudukaan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).

"Kami akan tanya ke Disdukcapil, apa benar gunakan KTP yang bukan miliknya," lanjut Ramadhan.

Baca juga: Pilot Swirijaya Air Kapten Afwan Selalu Pakai Peci Putih, Gambar Ini Diduga Status WA Terakhirnya

Berikut Manifes pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang beredar :

Seq. Ticket No. Name InBound

0. 9,77108E+12 Mr. PAULUS YULIUS KOLLO -
0. 9,77108E+12 Mr. INDRA WIBOWO -
0. 9,77108E+12 Mrs. AISAH DEWI HANDAYANI -
0. 9,77108E+12 Mstr. RIFQI MAULANA -
0. 9,77108E+12 Mr. YULIANTO YULIANTO -

5. 9,77108E+12 Mr. SUYANTO SUYANTO -
6. 9,77108E+12 Mr. RIYANTO RIYANTO -

7. 9,77108E+12 Mr. ANGGA FERNANDA AFRION -
8. 9,77108E+12 Mr. RION YOGATAMA -
10. 9,77108E+12 Mr. ARIFIN ILYAS -

11. 9,77108E+12 Mr. SUGIONO EFFENDY IN099 TKG
12. 9,77108E+12 Mr. YOHANES YOHANES IN099 TKG

13. 9,77108E+12 Mr. PIPIT PIYONO IN099 TKG
14. 9,77108E+12 Mrs. PANCA WIDIA NURSANTI -
15. 9,77108E+12 Mr. BEBEN SOPIAN -

16. 9,77108E+12 Mrs. RAZANAH RAZANAH -

17. 9,77108E+12 Ms. SARAH BEATRICE ALOMAU -

18. 9,77108E+12 Mr. FELIKS WENGGO -
19. 9,77108E+12 Mr. YOHANES SUHERDI -
20. 9,77108E+12 Mr. RICKO RICKO -

21. 9,77108E+12 Mrs. ARNETA FAUZIA~FAO NUNTIUS ZAI -
22. 9,77108E+12 Miss. ZURISYA ZUAR ZAI -

23. 9,77108E+12 Miss. UMBU KRISTIN ZAI -
24. 9,77108E+12 Mr. KOLISUN KOLISUN -
25. 9,77108E+12 Mr. SUPIANTO~DANIYA -

26. 9,77108E+12 Mrs. RUSNI -
27. 9,77108E+12 Mr. RIZKI WAHYUDI~ARKANA NADHIF WAHYUDI -

28. 9,77108E+12 Mrs. ROSI WAHYUNI -
29. 9,77108E+12 Mrs. INDAH HALIMAH PUTRI -
30. 9,77108E+12 Miss. NABILA ANJANI -

31. 9,77108E+12 Mrs. MAKRUFATUL YETI SRIANINGSIH -
32. 9,77108E+12 Mr. MULYADI MULYADI -
33. 9,77108E+12 Mrs. KHASANAH KHASANAH -

34. 9,77108E+12 Mrs. ANDI SYIFA KAMILA -
39. 9,77108E+12 Mr. XCU CAPT DIDIK GUNARDI -

40. 9,77108E+12 Mr. XCU FO FADLY SATRIANTO -
41. 9,77108E+12 Ms. XCU FA YUNNI DWI SAPUTRI -
42. 9,77108E+12 Ms. XCU FA ISTI YUDHA PRASTIKA -

43. 9,77108E+12 Ms. XCU FA GRISLEND GLORIA NATALIES -
44. 9,77108E+12 Ms. XCU FA OKE DHURROTUL -
45. 9,77108E+12 Mrs. RAHMANIA EKANANDA -

46. 9,77108E+12 Ms. DINDA AMELIA -
47. 9,77108E+12 Miss. FAZILA AMMARA -

48. 9,77108E+12 Miss. FATHIMA ASHALINA M -
49. 9,77108E+12 Mr. ASY HABUL YAMIN -
50. 9,77108E+12 Mr. FAISAL RAHMAN -

51. 9,77108E+12 Mr. IUSKANDAR -
52. 9,77108E+12 Mrs. NELLY -

53. 9,77108E+12 Mrs. RATIH WINDANIA -
54. 9,77108E+12 Miss. YUMNA FANISYATUZAHRA -
55. 9,77108E+12 Mrs. RAHMAWATI RAHMAWATI -

56. 9,77108E+12 Mr. TONI ISMAIL -
57. 9,77108E+12 Mstr. ATHAR RIZKI RIAWAN -
58. 9,77108E+12 Mr. IHSAN ADHLAN HAKIM -

59. 9,77108E+12 Mrs. PUTRI WAHYUNI -
60. 9,77108E+12 Mr. MUHAMMAD NUR KHOLIFATUL AMIN -

61. 9,77108E+12 Mrs. AGUS MINARNI -
62. 9,77108E+12 Mrs. SHINTA. (*)

Sumber: Kompas.com/Warta Kota/Tribunnews.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini