News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Fakta-fakta Black Box Pesawat dan Cara Kerjanya: Dapat Rekam Data Penerbangan

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut fakta black box dan cara kerjanya. Perangkat perekam penerbangan berwarna oranye agar mudah ditemukan. Simak selengkapnya di sini. Tribunnews/Irwan Rismawan

TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah fakta-fakta seputar black box dalam sebuah pesawat.

Black box adalah komponen penting untuk merekam semua data penerbangan dalam sebuah pesawat.

Black box menjadi bagian paling dicari ketika sebuah pesawat mengalami kecelakaan.

Baca juga: Blackbox Ditemukan, Panglima TNI: Operasi Pencarian Diteruskan Hingga Seluruh Korban Dievakuasi

Baca juga: Apa itu Black Box? Ini Fungsi dan Cara Kerja Black Box, Komponen Penting di Pesawat

Untuk mengetahui apa itu black box, berikut Tribunnews rangkum fakta-fakta tentang black box, yang dikutip dari Kompas.com:

1. Warna Black Box

Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu ditunjukkan di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/1/2021). FDR Sriwijaya Air SJ 182 yang ditemukan oleh tim penyelam TNI di perairan Kepulauan Seribu selanjutnya akan dibawa KNKT untuk dilakukan pemeriksaan. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Tidak seperti namanya, black box bukanlah berwarna hitam, melainkan oranye.

Pewarnaan tersebut dimaksudkan agar tim pencari mudah menemukannya.

2. Fungsi Black Box

Dikutip dari Kompas.com, black box pada dasarnya adalah sebuah alat perekam penerbangan mirip dengan hard disk atau kartu memori yang sangat dilindungi.

Black box dapat merekam percakapan di kokpit, merekan suara perangkat pesawat, lalu lintas radio, diskusi antar awak kabin dan pengumuman kepada penumpang.

Suara sakelar dan mesin juga direkam oleh perangkat.

Baca juga: KNKT Butuh 2-5 Hari untuk Unduh Data FDR Black Box Sriwijaya Air SJ 182

Baca juga: Kabasarnas Soal Temuan Black Box: Kita Lanjutkan Pencarian Korban Sriwijaya Air

3. Uji Kekuatan Black Box

Sebelum digunakan, black box diuji untuk dapat menahan benturan dengan dinding beton dengan kecepatan 750 kilometer per jam, beban statis 2,25 ton setidaknya dalam 5 menit.

Selain itu, black box juga diuji untuk dapat menahan suhu maksimum 1100 derajat Celcius selama satu jam dan tekanan air ditemukan di kedalaman hingga 6000 meter.

4. Cara Agar Black Box Mudah Ditemukan

Agar lebih mudah ditemukan di laut, perangkat ini dilengkapi dengan pengirim sinyal lokasi yang mulai aktif saat bersentuhan dengan air asin.

Sinyalnya dapat dengan mudah ditangkap dalam radius sekitar dua kilometer.

5. Bentuk Black Box

Bentuk black box bukanlah kotak, melainkan silinder yang dipasang pada dua bagian logam besar.

Black box lebih terlihat seperti kompresor udara.

Baca juga: BREAKING NEWS: Blackbox Sriwijaya SJ 182 Ditemukan

Baca juga: Cara Kerja Black Box, Teknologi yang Dapat Mengungkap Penyebab Kecelakaan Pesawat

Cara Kerja Black Box

Dikutip dari Tribunnews, black box terdiri dari dua peralatan terpisah, yaitu:

- Perekam data penerbangan atau Flight Data Recorder (FDR)

FDR mencatat setidaknya 88 parameter yang dibutuhkan tentang penerbangan, termasuk kecepatan udara, ketinggian, posisi kemudi, posisi roda dan tekanan udara.

- Perekam suara kokpit atau Cockpit Voice Recorder (CVR)

CVR merekam semua yang dibicarakan orang-orang di kabin depan.

Sementara versi pita magnetik lama dapat menyimpan hingga 30 menit pembicaraan pada satu waktu, perekam digital saat ini dapat merekam hingga dua jam.

Setelah mencapai dua jam, CVR mencatat material lama.

Blackbox biasanya disimpan di bagian belakang sebuah pesawat.

(Tribunnews.com/Widya/Fajar) (Kompas.com/Rully R. Ramli)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini