TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Kapolri pengganti Idham Azis yang menjadi pilihan Presiden Jokowi jatuh ke sosok Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.
Komjen Listyo Sigit sudah resmi diajukan ke DPR.
Ketua Umum Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas yang sebelumnya sempat memberi pernyataan kriteria sosok pilihan Jokowi yang mengarah ke sosok Listyo Sigit, berharap proses fit and proper test di DPR berlangsung lancar.
“Sebagai pendukung Pak Jokowi kami berharap pilihan beliau bisa dikawal dengan baik oleh partai pendukung di DPR sehingga tahapan fit and proper test mulus dan lancar,” kata Umbas kepada media di Jakarta, Rabu (13/01/2020).
Umbas pun yakin sosok Listyo Sigit akan diterima baik di DPR.
“Ya, sebetulnya kan sosok Pak Sigit ini selain Pak Jokowi sreg, teman-teman di DPR juga klop. Justru sebelum diajukan ke Presiden, dukungan mengkristal dari teman-teman di dewan,” tukasnya.
Baca juga: Rekam Jejak Komjen Listyo Calon Kapolri Pilihan Jokowi: Pernah Jadi Kapolres Solo dan Ajudan RI-1
Seperti apa proses Presiden Jokowi memutuskan Listyo Sigit Prabowo, menurut Umbas, sepengetahuannya dilakukan secara normatif namun tetap akomodatif.
“Yang kami ikuti dari internal beliau, Presiden secara objektif dan terukur telah melihat dan mempertimbangkan semua calon yang diusulkan lalu memutuskan satu nama. Beliau mengkomunikasikan dengan pimpinan partai pendukung agar punya spektrum pandangan yang sama hingga kemudian pilihan presiden tersebut disepakati,” ujar Umbas.
Meski demikian, lanjutnya, proses penetapan calon Kapolri tidaklah mudah karena Presiden harus mempertimbangkan berbagai aspek serta dinamika politik, hukum dan keamanan nasional.
“Tetapi pada dasarnya lima calon yang diusulkan oleh Kompolnas sama-sama punya kualifikasi mumpuni, sehingga siapa pun pilihan Presiden pasti yang terbaik,” tandasnya.
Sebelumnya, Umbas memang menilai Listyo Sigit yang akan dipilih oleh Presiden.
“Beliau butuh figur yang memiliki kemampuan dan pengalaman serta teruji dalam menangani berbagai masalah,” ucap Umbas belum lama ini.