TRIBUNNEWS.COM - Ulama Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) pagi pukul 08.38 WIB, setelah 19 hari dirawat di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Manajer Humas dan Pemasaran RS Yarsi, Elly M Yahya, mengatakan Syekh Ali Jaber meninggal di ruang ICU.
"Telah meninggal dunia Syekh Ali Jaber pada usia 44 tahun di ruang ICU Rumah Sakit Yarsi setelah menjalani perawatan selama 19 hari," ujar Elly, Kamis, dilansir Kompas.com.
Kepergian ulama asal Madinah ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, tokoh, dan umat Muslim lainnya.
Diketahui, Syekh Ali Jaber sempat berpesan pada anak-anaknya sebelum meninggal dunia.
Baca juga: Detik-detik Syekh Ali Jaber Wafat, Sempat Dipasang Alat Pacu Jantung Karena Denyut Nadinya Lemah
Baca juga: Mendiang Syekh Ali Jaber dan Kegemaran Bermain Sepakbola, Pernah Bela Tim Lokal NTB
1. Pesan Syekh Ali Jaber pada Anak-anak
Anak pertama Syekh Ali Jaber, Alhasan Ali Jaber, mengatakan sang ayah sempat berpesan padanya untuk menjaga salat.
Pesan tersebut, kata Alhasan, disampaikan sebelum Syekh Ali Jaber meninggal.
Tak hanya itu, Syekh Ali Jaber juga berpesan agar anak-anaknya senantiasa menjaga ibunda.
"Jaga salat sama jaga mama, yang penting salat," kata Alhasan saat ditemui di rumah duka di Kelurahan Monjok, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (14/1/2021), dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Alhasan mengungkapkan sang ayah memiliki keinginan untuk dimakamkan di Lombok.
Hal ini pernah dikatakan Syekh Ali Jaber semasa ia hidup.
Namun, kepastian tempat pemakaman Syekh Ali Jaber masih menunggu kabar dari Jakarta.
"Ya, kita usahain nanti diurus dulu belum ada kabar. Orang lagi repot semua di sana lagi ngurus semua."