TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk besok, Sabtu (16/1/2021).
Melalui laman resminya, BMKG memprediksi 3 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Sabtu 16 Januari 2021: Waspada Cuaca Ekstrem di 25 Wilayah
Baca juga: BMKG Prakiraan Cuaca di 33 Kota Sabtu, 16 Januari 2021: 2 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir
Besok akan terjadi sirkulasi siklonik terjadi di utara ekuator dan terpantau di Utara Kalimantan Barat dan di Filipina bagian Selatan.
Sirkulasi siklonik akan terjadi di selatan ekuator terpantau di perairan Barat Australia Barat, di pesisir utara Australiabagian utara dan di Teluk Carpentaria bagian timur.
Kondisi inilah yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari pesisir selatan Sulawesi Barat hingga perairan tenggara Sulawesi Tenggara bagian selatan.
Daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi lainnya terpantau memanjang dari perairan Barat Sumatra Barat bagian selatan hingga Jambi bagian selatan, serta di Papua bagian barat hingga Papua bagian
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
- Aceh
- Sumatra Utara
- Jambi
- Sumatra Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
- DKI Jakarta
- Kalimantan Tengah
- Maluku Utara
Wilayah Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Samudera Pasifik utara Papua Barat
Samudera Pasifik utara Biak
Perairan barat Biak
Samudera Pasifik utara Jayapura
Perairan Sukabumi - Cianjur
Perairan Garut - Pangandaran
Samudera Hindia selatan Jawa Barat
Perairan Cilacap
Perairan Kebumen - Purworejo
Perairan Yogyakarta
Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
Perairan selatan Banten
Samudera Hindia selatan Banten
Laut Natuna Utara
Samudera Hindia barat Bengkulu
Samudera Hindia selatan Bali
Samudera Hindia selatan NTB
Laut Sulawesi bagian barat
Laut Sulawesi bagian tengah
Selat Makassar bagian selatan
Perairan Pare - pare
Perairan Spermonde Pangkep bagian barat
Perairan Spermonde Pangkep
Perairan Spermonde Makassar bagian barat
Perairan barat Selayar
Perairan Sabalana
Perairan timur Selayar
Laut Flores bagian barat
Perairan Bonerate - Kalaotoa bagian utara
Perairan Bonerate - Kalaotoa bagian selatan
Perairan Kalimantan Tengah bagian timur
Laut Jawa bagian barat Masalembo
Laut Jawa bagian timur Masalembo
Perairan Sapudi
Perairan Kangean
Perairan selatan Jawa Timur
Samudera Hindia selatan Jawa Timur
Samudera Hindia barat Lampung
Baca juga: BMKG Peringatan Dini Cuaca Sabtu, 16 Januari 2021: Waspada 3 Wilayah Berpotensi Hujan hingga Angin
Baca juga: BMKG Prakiraan Cuaca di 33 Kota Sabtu, 16 Januari 2021: 2 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir
Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :
Perairan P. Sabang
Perairan Aceh
Selat Malaka bagian utara
Selat Makassar bagian tengah dan selatan
Perairan Sulawesi Barat hingga Sulawesi Selatan
Perairan selatan P. Bali hingga P. Sumbawa
Perairan Sulawesi Utara
Perairan Kep. Halmahera
Laut Seram
Perairan Papua Barat
Laut Arafuru
Perairan Merauke
Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.
Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Saran keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.
Pembaruan informasi ini disampaikan pada Jumat (15/1/2021) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)