Angga yang kini tinggal di Jakarta mengaku sempat memiliki komunitas parkour.
Namun kini Angga lebih kerap melakukan parkour secara personal dengan teman.
"Sekarang udah jarang sama komunitas, paling personal aja, kalau ketemu temen yang sehobi, kita main bareng, kita jamming," ucapnya.
Baca juga: Viral Emak-Emak Kepergok Curi Motor di Pasar, Ngaku Khilaf saat Lihat Kunci Motor Masih Terpasang
Istri Kerap Khawatir
Lebih lanjut, aksi ekstrim Angga kerap membuat sang istri khawatir.
"Respons istri takut lah, takut cedera, takut kenapa-napa, kalau kenapa-napa siapa yang urus dia, gitu sih," ungkap Angga.
Namun selama Angga menggeluti parkour, ia tidak pernah mengalami cedera serius.
"Kalau cedera jarang, cuma gagal doang, tapi nggak parah banget," ungkapnya.
Baca juga: Chika TikTok Ingin Jadi Artis usai Goyangannya Viral
Angga mengungkapkan, setiap orang bisa melakukan parkour asal mau berlatih.
"Intinya olahraga harus, pemanasan segala macem, untuk pelenturan."
"Terus berani buat push up, belajar kayang, kalau bisa kayang harusnya bisa salto belakang," ungkap Angga.
Namun Angga juga mengingatkan agar berhati-hati dalam berkegiatan parkour.
"Intinya berani loncat, loncatnya harus tinggi, untuk safety ya harus ada profesionalnya," ujarnya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)