News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Hari Ke-9, RIB Basarnas Bawa 1 Kantung Serpihan Sriwijaya Air SJ 182 ke Posko JICT II

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Basarnas Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono memberikan keterangan saat melihat turbin pesawat Sriwijaya Air PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-18 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (12/1/2021). FDR Sriwijaya Air SJ 182 yang ditemukan oleh penyelam TNI AL di perairan Kepulauan Seribu selanjutnya akan dibawa KNKT untuk dilakukan pemeriksaan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di hari kesembilan operasi SAR jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, kapal RIB Basarnas membawa sembilan kantong body part korban dan satu kantong berisi serpihan pesawat yang telah berhasil dievakuasi ke Posko JICT II Tanjung Priok Jakarta pada Minggu (17/1/2021) sekira pukul 17.30 WIB.

Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman mengatakan temuan tersebut ditemukan oleh personel SAR Basarnas sejak pagi hingga sore hari. 

"Untuk sorti yang kedua, yang dibawa oleh RIB Basarnas adalah hasil penemuan oleh para penyelam Basarnas dari mulai pagi sampai sore ini telah berhasil menemukan sebanyak sembilan kantong body part (korban) kemudian satu kantong serpihan pesawat. Itu yg ditemukan oleh prajurit-prajurit dari Basarnas," kata Rasman di Posko JICT II Tanjung Priok Jakarta Utara pada Minggu (17/1/2021).

Baca juga: Daftar 24 Korban Sriwijaya Air SJ182 yang Teridentifikasi: Mulai dari Pramugari hingga Suami-Istri

Rasman mengatakan objek pencarian yang telah dibawa tim Basarnas tersebut merupakan objek pencarian terakhir yang dibawa ke Posko JICT II Tanjung Priok Jakarta Utara di hari kesembilan. 

Objek pencarian tersebut kemudian diserahkan kepada KNKT dan Tim DVI untuk diidentifikasi. 

"Menurut informasi sudah tidak ada lagi di belakang dari kepolisian maupun dari KPLP. Selanjutnya saya serahkan kepada tim DVI dan KNKT untuk proses lebih lanjut," kata Rasman. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini