Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Sulawesi Barat mencapai 84 orang.
Jumlah tersebut berdasarkan data Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 18 Januari 2021 pukul 14.00 WIB.
"Rinciannya 73 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati melalui keterangan tertulis, Senin (18/1/2021).
Baca juga: UPDATE Gempa Sulawesi Barat, Basarnas: 84 Orang Meninggal Dunia, 73 di Mamuju dan 11 di Majene
Selain itu, tercatat 679 orang luka ringan serta terdapat 253 orang mengalami luka berat. 189 orang luka berat di Kabupaten Mamuju dan 64 orang luka berat di Kabupaten Majene.
Pusdalops BNPB juga melaporkan sebanyak 19.435 orang pascagempa M6,2, antara lain 4.421 orang mengungsi di Kabupaten Majene dan 15.014 orang mengungsi di Kabupaten Mamuju.
Baca juga: BNPB: 19.435 Orang Mengungsi Akibat Gempa Sulawesi Barat
"BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju serta Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan TNI - Polri, Basarnas serta relawan maupun instansi lainnya dalam proses evakuasi masyarakat terdampak," tutur Raditya.
Kondisi jaringan listrik yang terdapat pada dua kabupaten terdampak telah berangsur normal.
Adapun jalur Majene - Mamuju yang terputus akibat longsor, tepatnya di Dusun Belalan, Desa Onang Utara, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene saat ini telah dapat dilalui.