TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, meninjau langsung proses pendistribusian bantuan untuk membantu korban terdampak bencana alam di Mamuju, Majene Sulawesi Barat dan Banjarmasin Kalimantan Selatan, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (18/1/2021).
Kasau mengatakan TNI Angkatan Udara akan menyiagakan alutsistanya guna mengangkut pendistribusian.
Adapun pesawat yang mengangkut bantuan terdiri dari pesawat C-130 Hercules, pesawat CN-295, Boeing dan juga Helikopter dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Lanud Abdulrachman Saleh Malang, dan Lanud Sultan Hasanuddin Makassar.
Baca juga: Dukung Percepatan Pemulihan Bencana di Sulbar dan Kalsel, TNI AU Angkut Personel dan Bantuan
"TNI Angkatan Udara telah melaksanakan pendistribusian ke lokasi bencana yaitu Mamuju dan Banjarmasin dengan total bantuan sebanyak 87 ton," ujar Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah dalam keterangannya.
Terdiri dari bantuan logistik dari Presiden RI, Kemensos, Basarnas, BNPB, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Panglima TNI dan instansi terkait lainnya.
Adapun Pendistribusian bantuan dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju Banjarmasin, TNI Angkatan Udara, mendistribusikan bantuan seberat 32.700 kg berupa perahu karet dan bantuan logistik serta 216 personel yang terdiri dari petugas medis dan relawan, sementara untuk Mamuju, Majene akan didistribusikan sebanyak 52.000 kg bantuan logistik, 200 petugas medis serta relawan.
Baca juga: Dukung Percepatan Pemulihan Bencana di Sulbar dan Kalsel, TNI AU Angkut Personel dan Bantuan
Selain itu TNI Angkatan Udara juga melaksanakan pendistribusian bantuan dari Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, ke Mamuju, Majene, berupa 3 ton logistik, mengevakuasi 225 pengungsi dari Mamuju menuju Makassar Sulawesi Selatan. Bantuan yang dibawa oleh pesawat TNI AU berupa perahu karet, selimut, peralatan medis, tenda lapangan serta bahan makanan siap saji.
Ke depannya TNI AU akan selalu membantu penanggulangan bencana dan misi kemanusiaan lainnya, dengan harapan kehadiran TNI Angkatan Udara dapan membantu dan mempercepat proses evakuasi penanggulangan bencana.