Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operasi tim SAR bencana longsor di Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang hari ini memasuki hari ke-10, Senin (18/1/2021).
Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, tim SAR Gabungan memulai operasi pencarian pada pukul 07.30 WIB. Pencarian difokuskan pada rumah yang terdampak longsor pertama.
"Fokus pencarian di sektor dua atau di rumah terdampak longsor pertama dengan melakukan pengerukan," ucap Deden melalui keterangan tertulis, Senin (18/1/2021).
Pengerukan menggunakan alat berat. Adapun alut yang digunakan yaitu 4 unit excavator, peralatan ekstrikasi, alat komunikasi, peralatan medis dan APD personal.
Baca juga: UPDATE Longsor Sumedang: 8 Orang Belum Ditemukan
Tim SAR juga meminta keterangan dari keluarga korban untuk mengetahui posisi korban saat longsor terjadi.
"Didukung dengan keterangan dari keluarga korban yang mengetahui dengan pasti letak rumah serta posisi korban ketika terjadi longsoran pertama," tutur Deden.
Baca juga: BNPB: 11 Orang Masih Hilang Akibat Longsor di Sumedang
Hingga kini, korban yang telah ditemukan berjumlah 32 orang. Korban yang masih dalam pencarian berjumlah 8 orang yang diduga merupakan korban dari longsoran pertama.
Pada Minggu (17/01) Tim SAR Gabungan berhasil menemukan 3 korban. Sehingga total korban yang ditemukan 65 orang dan total korban dalam pencarian 8 orang.
Unsur SAR yang terlibat yaitu Basarnas Bandung, TNI/POLRI, BNPB, BMKG, KEMENPUPR, Tim DVI Polda Jabar, BPBD Prov Jabar dan BPBD Sumedang, PMI Prov Jabar, Dinkes Sumedang, BBWS Citarum, Potensi SAR Jawa Barat yang tergabung dalam FKP3 (Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan).
Seperti diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi di Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang, Sabtu (09/12) sekitar pukul 16.45 WIB.
Longsor berikutnya terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Longsor kedua ini mengakibatkan lebih banyak korban tertimbun karna pada saat kejadian banyak warga dan tim SAR gabungan yang sedang melakukan evakuasi dan pendataan jumlah korban pada longsor pertama.
Hingga berita ditulis, terdata jumlah korban sebanyak sebanyak 65 orang, 25 orang berhasil diselamatkan, 28 orang ditemukan meninggal dunia, dan 12 orang masih dalam pencarian.