Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Posko Evakuasi Sriwijaya Air SJ 182 di JICT II Tanjung Priok Jakarta Utara di hari kesebelas Operasi SAR Gabungan jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 pada Selasa (19/1/2021).
Budi tiba sekira pukul 16.20 WIB.
Dalam kunjungannya tersebut Budi tampak didampingi oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, dan Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid K.
Budi tampak berdiskusi dengan mereka saat kunjungan tersebut.
Selain itu Budi juga sempat melihat dari dekat potongan besar turbin pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang telah berhasil dievakuasi ke Posko JICT II.
Pada kesempatan itu Budi tidak menyampaikan pernyataan kepada awak media.
Baca juga: Hari Ini Tim DVI Kembali Berhasil Identifikasi 6 Korban Sriwijaya Air SJ-182, Berikut Nama-namanya
Budi kemudian meninggalkan lokasi sekira pukul 17.15 WIB.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito belum menyampaikan evaluasi operasi SAR Gabungan Sriwijaya Air SJ 182 di hari kesebelas pada Selasa (19/1/2021) pukul 17.50 WIB.
Namun Bagus mengatakan pada hari kesepuluh operasi SAR Gabungan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hari Senin (18/1/2021) total sebanyak 310 kantong jenazah body part korban telah berhasil dievakuasi.
Bagus juga mengatakan hingga hari kesepuluh total sebanyak 55 potongan besar pesawat, 60 kantong serpihan pesawat, FDR, dan CVR Electronic Unit telah dievakuasi.
"Sehingga total 310 kantong jenazah, 60 kantong kecil bagian pesawat, dan 55 potongan besar pesawat. Tentunya, selain FDR dan CVR electronic unit yang sudah ditemukan," kata Bagus di Posko JICT II Tanjung Priok Jakarta Utara pada Senin (18/1/2021) sore.