Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil Sensus Penduduk 2020 (SP2020) yang telah dilaksanakan pada tahun lalu.
Dari hasil Sensus Penduduk 2020, diketahui jumlah penduduk di Indonesia per September 2020 mencapai 270,20 juta jiwa.
Artinya, ada kenaikan jumlah penduduk sebanyak 32,56 juta jiwa dibandingkan hasil Sensus Penduduk 2010.
Dikutip dari bps.go.id, dengan luas daratan Indonesia sebesar 1,9 juta km2, maka kepadatan penduduk Indonesia sebanyak 141 jiwa per km2.
Baca juga: BPS: Generasi Z dan Milenial Dapat Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi
Baca juga: BPS: Penduduk Indonesia Melonjak Jadi 270,2 Juta Jiwa
Laju pertumbuhan penduduk per tahun selama 2010-2020 rata-rata sebesar 1,25 persen, melambat dibandingkan periode 2000-2010 yang sebesar 1,49 persen.
Dari jumlah 270,20 juta jiwa tersebut, rupanya lebih banyak penduduk berjenis kelamin laki-laki ketimbang perempuan.
Jumlah penduduk laki-laki di Indonesia hasil Sensus Penduduk 2020 sebanyak 136,66 juta orang atau 50,58 persen dari penduduk Indonesia.
Sementara jumlah penduduk perempuan di Indonesia sebanyak 133,54 juta orang atau 49,42 persen dari penduduk Indonesia.
Dengan data tersebut, pada 2020, rasio jenis kelamin penduduk Indonesia sebesar 102.
Artinya terdapat 102 laki-laki untuk setiap 100 perempuan.
Bila dilihat dari jumlah penduduk per pulau, lebih dari 50 persen penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa atau tepatnya 151,6 juta jiwa (56,10 persen).
Disusul Pulau Sumatera dengan 58,6 juta jiwa (21,68 persen), Sulawesi sebanyak 19,9 juta jiwa (7,36 persen), dan Kalimantan sebanyak 16,6 juta jiwa (6,15 persen).
Sementara jumlah penduduk di Bali-Nusa Tenggara per September 2020 sebanyak 15 juta jiwa (5,54 persen) dan di Maluku-Papua sebanyak 8,6 juta (3,17 persen).
Dari 34 provinsi di Indonesia, jumlah penduduk tertinggi tercatat di Provinsi Jawa Barat sebesar 48,27 juta jiwa dan terendah di Provinsi Kalimantan Utara sebesar 700 ribu jiwa.
Baca juga: Sensus Penduduk Akan Berlanjut di 2021, Akan Ada Pertanyaan Sedetil Ini
Baca juga: Sensus Penduduk 2020, Petugas BPS Sasar Hingga Terminal dan Pasar
Berikut daftar 10 provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020:
1. Jawa Barat, jumlah penduduk 48,27 juta jiwa
2. Jawa Timur, jumlah penduduk 40,67 juta jiwa
3. Jawa Tengah, jumlah penduduk 36,52 juta jiwa
4. Sumatera Utara, jumlah penduduk 14,80 juta jiwa
5. Banten, jumlah penduduk 11,90 juta jiwa
6. DKI Jakarta, jumlah penduduk 10,56 juta jiwa
7. Sulawesi Selatan, jumlah penduduk 9,07 juta jiwa
8. Lampung, jumlah penduduk 9,01 juta jiwa
9. Sumatera Selatan, jumlah penduduk 8,47 juta jiwa
10. Riau, jumlah penduduk 6,39 juta jiwa
Masih dari data BPS, jumlah penduduk yang berdomisili sesuai dengan Kartu Keluarga (KK) sebanyak 246,74 juta jiwa atau 91,32 persen.
Sisanya sebanyak 23,47 juta jiwa penduduk (8,68 persen) berdomisili tidak sesuai dengan KK.
Didominasi Generasi Z dan Milenial
Bila ditinjau dari segi umur, struktur umur penduduk Indonesia didominasi oleh generasi Z dan milenial.
Masing-masing dengan persentase 27,94 persen dan 25,87 persen.
Generasi Z adalah orang yang lahir antara tahun 1997-2012 sehingga perkiraan usia sekarang 8-23 tahun.
Sementara generasi milenial adalah mereka yang lahir pada 1981 hingga 1996 dengan perkiraan usia sekarang 24-39 tahun.
Setelah kedua generasi ini, ada generasi X jumlahnya juga cukup banyak yaitu 21,88 persen.
Generasi X adalah orang yang lahir tahun 1965-1980 dan perkiraan usia sekarang 40-55 tahun.
Disusul Baby Boomer (11,56 persen) dan post Gen Z (10,88 persen).
Baby Boomer adalah penduduk yang lahir tahun 1946-1964 sehingga perkiraan usia sekarang 56-74 tahun, sedangkan post Gen Z adalah anak-anak yang lahir pada 2013 dst dengan perkiraan usia sekarang hingga 7 tahun.
Penduduk yang lahir sebelum tahun 1945 dengan erkiraan usia sekarang lebih dari 75 tahun ada di posisi terakhir dengan jumlah 1,87 persen.
Selengkapnya, data mengenai penduduk Indonesia hasil dari Sensus Penduduk 2020 dapat Anda unduh lewat link ini.
Diketahui, sejak Februari hingga September 2020, BPS menggelar Sensus Penduduk 2020.
Sensus Penduduk 2020 dibagi dalam dua metode yakni secara online dan wawancara atau tatap muka.
Sensus Penduduk Online 2020 digelar sejak 15 Februari hingga 29 Mei 2020.
Sementara Sensus Penduduk 2020 secara offline atau wawancara tatap muka berlangsung selama sebulan pada September 2020.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)