Kompolnas Beri Tanggapan terkait Polemik Wacana Listyo Sigit Prabowo Bentuk Pam Swakarsa

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polemik wacana Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo soal Pam Swakarsa, Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto beri tanggapan pada program acara Sapa Indonesia Pagi, Selasa (26/1/2021).
Polemik wacana Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo soal Pam Swakarsa, Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto beri tanggapan pada program acara Sapa Indonesia Pagi, Selasa (26/1/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto angkat suara terkait polemik wacana calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo soal Pam Swakarsa.

Menurutnya, Pam Swakarsa di masa lalu yakni tahun 1998, berbeda dengan konsep yang sekarang.

Kini, pembentukan Pam Swakarsa tertuang pada Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun 2020.

"Pam Swakarsa '98 dibentuk oleh aparat untuk tujuan tertentu."

"Kalau Pam Swakarsa konsep awal, seperti yang ada di UU."

"Itu inisiatif dari masyarakat, keinginan masyarakat untuk mengamankan lingkungannya sendiri," jelas Benny pada program Sapa Indonesia Pagi, dikutip dari siaran langsung Kompas TV, Selasa (26/1/2021).

Baca juga: PT LIB Rencanakan Bertemu Kapolri Baru Seusai Pelantikan Rabu Mendatang

Baca juga: Profil Irjen Wahyu Hadiningrat Calon Kabareskrim Gantikan Listyo Sigit, Pernah Jadi Wakil Idham Aziz

Ia menjelaskan, wacana Listyo itu soal mengembangkan Pam Swakarsa secara optimal dari yang sebelumnya.

"Ketika pak Listyo menyampaikan itu, bukan berarti bahwa ingin membentuk baru."

"Tapi yang ada, dia optimalkan bahkan dikembangkan," tutur Beni.

Benny menyebut, ada 2 hal yang menjadi poin penting untuk penyelenggaraan Pam Swakarsa nantinya.

Pertama, ia menyinggung pengaruh teknologi pada kegiatan Pam Swakarsa nantinya.

Polemik wacana Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo soal Pam Swakarsa, Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto beri tanggapan pada program acara Sapa Indonesia Pagi, Selasa (26/1/2021).

Baca juga: Sidarto Danusubroto dan Nasihat untuk Jokowi: Salut, Presiden Calonkan Komjen Listyo Jadi Kapolri

Baca juga: Sejumlah Kebijakan yang Diputuskan Jokowi di Rabu Pon, Reshuffle Kabinet hingga Lantik Kapolri

"Sekarang era IT, bagaimana sentuhan IT pada konteks pengamanan, seperti panic button."

"Jadi, ketika ada kondisi darurat, tinggal pencet sudah ketahuan. Dari pada satpamnya lari-lari karena makan waktu banyak."

"Berarti itu sudah menggunakan sentuhan teknologi," ucapnya.

Hal kedua, Benny menyoroti soal partisipasi generasi muda di dalam konteks pengamanan ini.

"Bagaimana kita menggalang partisipasi anak muda sekarang yang melekat dengan gawai."

Baca juga: Polri Dapat Pemberitahuan dari Istana Terkait Pelantikan Komjen Listyo Sebagai Kapolri

Baca juga: Presiden Jokowi, Komjen Listyo Sigit dan Konsistensi Negara Pancasila

"Ketika mereka diedukasi untuk berpatisipasi, menjadi mata telinga aparat. Menginformasikan kalau ada kejadian."

"Ini sangat potensial untuk mendukung tugas kepolisian," ujar kepala harian kompolnas itu.

Diketahui, Pam Swakarsa ini menuai polemik di tengah masyarakat karena mengingat momen masa lampau di tahun 1998.

Ia mengimbau agar masyarakat tidak perlu mendebatkan hal ini.

"Karena ada trauma masa lalu, janganlah ini berlarut-larut perdebatan."

"Sementara, sesungguhnya yang dimaksud bukan seperti itu," terang Benny.

Benny Mamoto (tengah) saat menjadi Deputi Bidang Penindakan Badan Narkotika Nasional memberikan keterangan pers hasil penetapan status Raffi Ahmad bersama tujuh orang lainnya yang diperiksa BNN di Kantor Badan Narkotika Nasional, Jakarta, Jumat (1/2/2013). 

Baca juga: BPIP Harapkan Kapolri Baru Jaga Ideologi Pancasila

Baca juga: Usulan Menghidupkan Pam Swakarsa Tuai Kontroversi tapi Pengamat Nilai Ada Hal Positif

Pihaknya nanti akan mendorong kepolisian untuk tetap menjelaskan secara rinci terkait konsep Pam Swakarsa.

Sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman pada masyarakat.

"Kami dari Kompolnas akan mendorong, ini harus dijelaskan secara rinci konsepnya bagaimana, programnya bagaimana kedepan.

"Untuk meminimalisir resitensi dari publik. Ini menjadi penting," tegas Benny.

Baca juga: Wantimpres: Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri Bukti Negara Pro Keberagaman dan Kebhinekaan

Baca juga: Guru Besar Unpad Ingatkan Kapolri Baru soal Era Police 4.0: Jumlah Personel Bakal Berkurang

Sebelumnya diberitakan, Listyo Sigit Prabowo sempat mengatakan, akan kembali menghidupkan Pam Swakarsa.

Hal itu demi mewujudkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Ke depan, tentunya Pam Swakarsa harus lebih diperanaktifkan dalam mewujudkan harkamtibmas."

"Jadi kita hidupkan kembali," kata Sigit saat mengikuti uji kepatutan dan kelayakan, di Komisi III DPR, dikutip dari Kompas.com, Rabu (20/1/2021).

Ia menyebut Pam Swakarsa akan diintegrasikan dengan perkembangan teknologi informasi dan fasilitas-fasilitas yang ada di Polri.

(Tribunnews.com/Shella)(Kompas.com/Devina Halim)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini