Bahkan di eranya setiap kepala staf memiliki agenda bergantian mengunjungi kesatuan angkatan lain.
Dilansir dari akun Instagram TNI AD, sebelum menjadi KSAD, Wismoyo pernah menduduki jabatan strategis lainnya.
Pada 1 Desember 1986, ia diangkat menjadi Pangdam VIII/Trikora lalu pada 1 Februari 1989 menjadi Pangdam IV/Diponegoro.
Kemudian pada 1 Oktober 1990, Wismoyo menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Karier Wismoyo semakin menanjak saat ditunjuk menjadi Wakil KSAD pada 1 April 1992.
Puncaknya, Wismoyo menjadi KSAD pada 1 Oktober 1993.
Semasa hidup, Wismoyo juga meraih enam tanda jasa. Yaitu Bintang Mahaputera Adipradana, Bintang Yudha Dharma Utama, Bintang Swa Bhuwana Faksa Utama.
Juga Bintang Jalasena Utama, Bintang Bhayangkara Utama, dan Bintang KEP Utama.
Prestasi Wismoyo
Diberitakan Tribunnews.com, selain dikenal sebagai pejabat tinggi TNI yang rajin membawa kekompakan di korpsnya, Wismoyo juga dikenal berhasil mengharumkan dunia olahraga di Indonesia.
Setelah resmi pensiun dari TNI AD, Wismoyo menjabat sebagai Ketua Umum KONI selama dua periode.
Saat masih aktif di militer, Wismoyo juga pernah didaulat sebagai Ketua Umum Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI).
Atas kepemimpinannya yang gemilang di PJSI, sejumlah atlet judo Indonesia hampir menyapu bersih 10 medali emas saat tampil di pesta olahraga se-Asia Tenggara, SEA Games 1991 di Kota Manila, Filipina.
Tim judo Indonesia membawa pulang 9 medali emas.