TRIBUNNEWS.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja pertamanya ke kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2021).
Kunjungan itu dalam rangka silaturahmi untuk menjaga sinergitas dan soliditas antara Polri dan PBNU.
Dalam kunjungannya, Listyo Sigit didampingi oleh Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, dan Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono.
Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, menerima langsung kunjungan dari Kapolri tersebut.
“Hari ini kami selaku Kapolri yang baru yang kemarin baru dilantik mendapatkan kesempatan untuk menghadap ke beliau selaku pimpinan Ketum PBNU," kata Listyo, Kamis, dikutip dari Humas.polri.go.id.
"Dimana memang secara non-formal seperti beliau sampaikan, kami sudah cukup lama kenal," lanjutnya.
Baca juga: Kapolri Listyo Sigit Dapat Julukan Spesial dari Ketua PBNU Said Aqil Siradj, Dinilai Hormati Ulama
Baca juga: Kapolri Listyo: Kapolsek-Kapolda yang Tak Mau Bertemu Dengan Kiai NU Berarti Tidak Menghormati Saya
Baca juga: Relawan Jokowi Minta Kapolri Listyo Sigit Tegakkan Hukum Tanpa Pandang Bulu
Ia menyampaikan, kunjungannya tersebut untuk mensinergikan program-program Polri.
"Kalau secara formil penting bagi kami untuk berkunjung ke salah satu ormas muslim paling besar, tentunya dalam rangka mensinergikan program-program yang akan kita laksanakan ke depan,” jelas Listyo Sigit.
Ia berharap, dukungan PBNU sebagai satu di antara organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia untuk program-program yang akan dijalankan ke depannya.
Baca juga: Cerita Kapolri Listyo Sigit, Sempat Dianggap Sebagai Warga Nahdliyin Cabang Nasrani
Baca juga: Di PBNU, Kapolri Listyo Sigit Bilang Ingin Rekrut Santri Madrasah dan Pesantren Jadi Polisi
Baca juga: Hari Pertama Jadi Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo Sambangi Kantor PBNU
Kapolri pun berterima kasih atas dukungan PBNU untuk program Polri.
Sebab, Polri tak bisa bekerja sendiri dalam menjalankan tugas-tugasnya.
“Meningkatkan hubungan sinergi umaroh dan ulamah di dalam melaksanakan program-program harkamtibmas karena memang ke depan Polri tidak mungkin bekerja tanpa dukungan partisipasi masyarakat," katanya.
"Oleh karena itu dalam kesempatan ini kami sangat berterima kasih."
"Beliau memberikan support (dukungan) penuh kepada Polri untuk bersama-sama melaksanakan seluruh program-program dalam rangka menjaga stabilitas kamtibmas kita,” terang dia.
Selain itu, sinergitas Polri dengan PBNU nantinya akan terjalin dari tingkat Polsek sampai tingkat Mabes.
Hal itu untuk memastikan seluruh program Polri bisa berjalan dengan baik dengan sinergi bersama PBNU.
“Jadi terima kasih sekali lagi kepada PBNU pusat."
"Dan kita diberikan akses sampai ke cabang untuk bisa bersinergi."
"Misal Kapolsek dengan pengurus NU cabang, kemudian Kapolres dengan NU di atasnya."
"Kemudian Polda dan Kapolri bersinergi dengan PBNU pusat, Pak Said Aqil."
"Itu yang akan kita pelihara dan kita kembangkan dalam rangka memberikan rasa aman terhadap masyarakat,” pungkasnya.
Baca juga: UPDATE Posisi Kabareskrim: Wanjakti Akan Kirim Sejumlah Nama yang Direkomendasikan kepada Kapolri
Baca juga: Menag Yakin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Jamin Toleransi dan Ibadah Umat
Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Rumuskan Program 100 Hari Pertama Sebagai Kapolri
Masih dikutip dari Humas.polri.go.id, Listyo Sigit Prabowo memasukkan program kerja 100 hari pertama menjabat sebagai Kapolri dalam Commander Wish.
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, mengungkapkan program 100 hari kerja pertama Kapolri akan dijalankan oleh masing-masing satuan kerja (Satker) Polri.
“Saya sampaikan bahwa untuk 100 hari pertama Kapolri hal tersebut tadi baru disampaikan di Commander Wish."
"Nantinya akan diterapkan di masing-masing satuan kerja di lingkungan Polri,” ujarnya, Kamis.
“Program prioritas akan diterapkan pada rencana aksi masing-masing satker,” jelasnya.
Baca juga: HNW Minta Kapolri Tepati Janji, Fokus Selesaikan Kasus HAM
Baca juga: Dilantik Jadi Kapolri, Gus Jazil Sebutkan Deretan PR Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Baca juga: Mengaku Menantu Mantan Kapolri, Pasutri Ini Tipu Pengusaha Rp39 Miliar
Kombes Ramadhan mengatakan, satu di antara program yang prioritas adalah perubahan pelayanan publik di Polsek-Polsek.
Nantinya, Polsek tidak akan melakukan penindakan hukum, melainkan menjaga keamanan dan ketertiban masyakat (Kamtibmas).
“Apa yang disampaikan Pak Kapolri saat fit and proper test ada dua hal."
"Yang pertama perubahan postur pelayanan di tingkat Polsek, itu akan disusun nanti lebih transparansi, lebih mengedepankan pemberdayaan harkamtibmas, bukan menegakkan hukum di Polsek,” kata dia.
(Tribunnews.com/Nuryanti)