"Tentunya dalam rangka mensinergikan program-program yang akan kita laksanakan ke depan, meningkatkan sinergi dengan ulama di dalam melaksanakan program-program pemeliharaan kamtibmas (Keamanan dan ketertiban masyarakat)," terang Listyo.
Ia menambahkan, Polri tidak mungkin bekerja tanpa dukungan dan partisipasi maysrakat.
Oleh karena itu dalam kesempatan ini Listyo sangat berterima kasih kepada PBNU.
Ia menilai PBNU telah memberikan support penuh kepada Polri untuk bersama-sama bisa melaksanakan seluruh program-program dalam rangka menjaga stabilitas kamtibmas.
PBNU juga akan memberikan akses kepada Polri hingga ke cabang-cabang untuk memelihara stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sinergi antara Polri dan PBNU ini akan terus dipelihara dan dikembangkan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Baca juga: Menag Yakin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Jamin Toleransi dan Ibadah Umat
Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Rumuskan Program 100 Hari Pertama Sebagai Kapolri
Diketahui sebelumnya, Listyo dilantik menjadi Kapolri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada Rabu (27/1/2021).
Pengangkatan Listyo sebagai Kapolri dituangkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Ia dilantik untuk menggantikan Jenderal (Pol) Idham Azis yang akan resmi pensiun pada 1 Februari 2021 mendatang.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)(Kompas.com/Devina Halim)