Bersamaan dengan pandemi, berbagai bencana alam melanda Tanah Air.
Beberapa hari lalu, hampir seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan diterpa banjir.
Tak hanya itu, tanah longsor terjadi di Sumedang.
Gempa juga mengguncang Mamuju dan Majene di Sulawesi Barat.
Musibah kecelakaan terjadi dengan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu.
Jokowi mengatakan, pemerintah bekerja sama dengan berbagai komponen masyarakat telah sigap menangani ini.
"Tapi kita juga harus terus bekerja keras untuk mengurangi risiko-risiko bencana dan selalu siaga untuk menghadapinya."
Baca juga: Target Jokowi Sehari 1 Juta Vaksinasi, Pakar: Lebih Penting Lakukan Testing
Baca juga: Ditarget Presiden Jokowi Tangani Covid-19, Menkes: Saya Bukan Malaikat, Tapi Kita Mau Kerja Keras
"Semua bencana ini harus kita hadapi dengan tegar dan penuh kesiagaan," ujarnya.
Ke depan, lanjut Jokowi, ada sejumlah hal yang menjadi fokus pemerintah dalam penanganan pandemi, salah satunya program vaksinasi massal.
Ia menyebut, pemerintah telah memesan 426 juta dosis vaksin Covid-19 dari empat perusahaan yang berbeda.
Telah disiapkan pula 30.000 vaksinator, 10.000 Puskesmas, dan 3.000 rumah sakit untuk mendukung vaksinasi kepada kurang lebih 181,5 juta rakyat Indonesia.
"Dan saya perintahkan agar vaksiansi ini selesai sebelum akhir 2021," pungkas Jokowi.
(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya/Fitria Chusna Farisa)