Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Arsul Sani menilai empat Inspektur Jenderal (Irjen) yang diprediksi Indonesia Police Watch (IPW) menjabat Kabareskrim Polri, memiliki kapasitas dan prestasi yang memumpuni.
"Sejumlah nama perwira tinggi bintang dua yang disebut sebagai sosok calon Kabareskrim, memang pantas semua menduduki," ujar Arsul saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (30/1/2021).
Baca juga: Pimpinan Komisi III DPR: Sosok Kabareskrim Harus Sejalan dengan Kapolri
Adapun empat nama yang disebut IPW yaitu Irjen Wahyu Hadiningrat (Wakabareskrim), Irjen Wahyu Widada (Kapolda Aceh), Irjen Nico Afinta (Kapolda Jatim), dan Irjen Ahmad Dofiri (Kapolda Jabar).
Menurutnya, Komisi III DPR menyerahkan jabatan Kabareskrim kepada Kapolri untuk menunjuk sosok yang pantas menjadi jenderal bintang tiga itu.
"Bagi kami tidak ada preferensi sebaiknya Irjen A, B atau C. Semuanya kami kenal dengan baik, dengan catatan prestasi masing-masing," papar Arsul.
Baca juga: Rabu Pon, Pelantikan Kapolri, hingga Teka-teki Siapa yang Jadi Kabareskrim
Wakil Ketua Umum PPP itu berharap, Kabareskrim yang merupakan pucuk pimpinan jajaran penegak hukum di bawah Kapolri, dapat berkomitmen menjalankan tugasnya sesuai tagline Kapolri yaitu Presisi.
"Harapannya ya komitmen-komitmen penegakan hukum yang disampaikan oleh Kapolri dalam paparan di Komisi III, dan kemudian ditegaskan dalam berbagai pertemuan dengan ormas-ormas Islam itu dilaksanakan betul," tutur Arsul.
"Mari kita ubah sosok polisi kita, khususnya yang menjadi penegak hukum seperti tagline yang disampaikan Kapolri yakni Polisi yang Presisi," sambungnya.