TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan akan ada 35.037 personel TNI yang akan menerima vaksin Covid-19.
Mereka merupakan personel yang dianggap prioritas mendapatkan vaksinasi terlebih dahulu.
Dijelaskan Hadi, prioritas itu lantaran mereka bertugas sebagai tenaga kesehatan maupun non tenaga kesehatan yang berada di pelayanan kesehatan TNI.
"TNI juga melakukan pendataan jumlah tenaga kesehatan dan non tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan TNI penerima vaksin Covid-19 dan prioritas pertama ada sebanyak 35.037 personel dan sudah tercatat sebagai penerima vaksin," kata Hadi dalam diskusi daring, Sabtu (30/1/2021).
Baca juga: Panglima TNI Turunkan 9.176 Vaksinator Bantu Program Vaksinasi Nasional
Dalam menghadapi pandemi Covid-19, Hadi menyatakan pihaknya juga mengoperasikan sebanyak 109 rumah sakit TNI di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Sebaliknya, personel yang ditugaskan mengawal sebanyak 91.816 ribu.
"TNI menyiapkan sebanyak 109 Rumah Sakit TNI sampai dengan operasi penegakan disiplin protokol kesehatan di 34 provinsi di seluruh Indonesia dan TNI telah mengerahkan personel sebanyak 91.817," jelasnya.
Baca juga: Panglima TNI Lantik 164 Perwira Tenaga Kesehatan TNI untuk Tambah Kekuatan Hadapi Pandemi Covid-19
Terkait vaksinasi nasional, ia menuturkan TNI juga berpartisipasi aktif untuk mendukung program vaksinasi nasional.
Dia menerjunkan personel hingga alutsista untuk mengawal distribusi vaksin.
"TNI telah menyiapkan personel materiil dan alutsista untuk mengawal dan mengamankan distribusi vaksin covid ke daerah-daerah termasuk ke daerah yang kita siapkan dukungannya dengan alutsista Tentara Nasional Republik Indonesia," pungkasnya.